Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal 26 Juta Data Pelanggan IndiHome Bocor, Stafsus Menteri BUMN: Itu Hoaks

“Kalau IndiHome itu hoaks. Makanya dari Kominfo juga sudah cek memang enggak ada,” kata Arya di Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Adapun alasan Arya mengatakan bahwa kebocoran data yang terjadi pada IndiHome tersebut hoaks karena jumlah pelanggan IndiHome adalah 8 jutaan. Sementara kabar yang beredar mengatakan 26 juta.

“Padahal pelanggan Indihome itu 8 jutaan. Dia bilang ada 26 juta. Itu hoaks pasti,” tegas Arya.

Sementara itu, terkait dengan kebocoran perusahaan plat merah pemasok listrik negara, PT PLN (Persero) yang juga diduga bocor, sebanyak 17 juta ID pelanggan, dikatakan Arya sedang dalam pengecekan.

“Kalau PLN kita masih cek. Kalau emang betul, kita minta lakukan pencegahan,” tambahnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel A, pihaknya telah melakukan pendalaman terkait dengan isu bahwa 26 juta riwayat pencarian sekaligus nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pelanggan IndiHome bocor dan dibagikan gratis di situs gelap.

"Sehubungan dengan informasi dugaan kebocoran data pribadi pelanggan Indihome, PT Telkom Indonesia (Persero), Kementerian Kominfo sedang melakukan pendalaman terhadap dugaan insiden tersebut," ujar Semuel dalam keterangan tertulis, Minggu (21/8/2022).

https://money.kompas.com/read/2022/08/23/204500626/soal-26-juta-data-pelanggan-indihome-bocor-stafsus-menteri-bumn--itu-hoaks

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke