Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Paruh Pertama Perdagangan, IHSG Merosot 0,52 Persen

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah ke level 7.191,68. Indeks saham terus bergerak di zona merah, setelah sempat hijau pada awal perdagangan, di mana hingga pukul 11.30 WIB, IHSG turun 37,36 poin atau setara 0,52 persen ke level 7.157,35.

Tercatat 277 saham parkir di zona merah, 212 saham hijau, dan 195 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 6,5 triliun dengan volume transaksi mencapai 20,3 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 7 dari 11 sektor indeks saham terkoreksi. Emiten infrastruktur menjadi sektor yang mencatatkan koreksi paling dalam, yakni 0,65 persen, sementara emiten energi mencatatkan kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,61 persen.

Adapun top losers siang hari ini ditempati Malacca Trust Wuwungan Insurance (MTWI), yang terkoreksi 6,88 persen ke Rp 149. Kemudian, Kioson Komersial Indonesia (KIOS) turun 6,31 persen ke Rp 520. Lalu, Cilacap Samudera Fishing Industry (ASHA) turun 5,26 persen ke Rp 216.

Di sisi lain, top gainers siang hari ini ditempati oleh Ancora Indonesia Resources (OKAS) yang melesat 32,69 persen ke Rp 138. Kemudian diikuti oleh Bumi Resources (BUMI) yang menguat 18,12 persen ke Rp 176. Lalu, Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA) naik 16,67 persen ke Rp 252.

Berbeda dengan IHSG, bursa Asia lain terpantau bergerak menguat, di mana Nikkei naik 0,7 persen ke 28.511,36, Hang Seng Hong Kong menguat 1,51 persen ke 19.559,91, Shanghai Komposit naik 0,34 persen ke 3.225,99, dan Straits Times menguat 0,38 persen ke 3.245,74.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/08/25/130013026/paruh-pertama-perdagangan-ihsg-merosot-052-persen

Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke