Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Kenaikan Suku Bunga Acuan BI bagi Pengusaha hingga Perbankan

Kenaikan suku bunga acuan BI berdampak terhadap semua pihak, baik masyarakat umum maupun sektor bisnis, perbankan, hingga pemerintah.

Lantas, apa saja dampak yang dirasakan oleh pengusaha, perbankan, dan pemerintah akibat kenaikan suku bunga acuan BI?

Dampak kenaikan suku bunga BI ke pengusaha

Ekonom Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira mengatakan, bagi pelaku usaha terutama UMKM yang membutuhkan pinjaman dari bank sebagai modal usaha akan semakin terbebani oleh suku bunga pinjaman yang semakin besar.

Padahal, pinjaman modal usaha ini biasanya digunakan oleh pelaku usaha untuk membeli bahan baku produksi. Dengan mahalnya bunga pinjaman, maka mereka akan semakin terbebani untuk biaya produksinya.

"Kalau pinjaman baru bunganya akan meningkat, beban biaya produksinya berarti akan lebih mahal," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/8/2022).

Oleh karenanya, kenaikan suku bunga acuan BI ini akan berdampak ke keberlangsungan sektor usaha terutama usaha kecil dan menengah.

"Kenaikan suku bunga juga perlu dicermati efeknya terhadap beban pembayaran bunga yang ditanggung masyarakat dan pelaku usaha," ucap Bhima.

Dampak kenaikan suku bunga BI ke perbankan

Bhima menjelaskan, kenaikan suku bunga BI akan mempengaruhi pertumbuhan kredit perbankan, baik itu kredit kendaraan, kredit usaha, hingga kredit kepemilikan rumah (KPR).

Pasalnya, kenaikan BI rate ini akan diikuti oleh kenaikan bunga kredit bank di mana semakin besar suku bunga kredit maka akan menyurutkan keinginan masyarakat untuk mengambil kredit di bank.

Terlebih, setelah pandemi Covid-19, banyak nasabah yang masih terkendala dalam pelunasan kredit meskipun telah diberikan program relaksasi dari pemerintah.

Hal ini tentu akan semakin mempersulit debitur-debitur tersebut sehingga berpotensi untuk menaikkan kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) perbankan.

"Kalau bunga acuannya naik, maka pertumbuhan kreditnya akan terganggu. Risiko NPL-nya akan naik," kata Bhima.

Selain itu, perbankan juga harus menanggung cost of fund dari kenaikan suku bunga deposito yang ikut naik karena kenaikan suku bunga acuan BI. Padahal produk deposito ini merupakan salah satu sumber pendapatan perbankan.

"Itulah yang membuat semakin cepat bank menyesuaikan suku bunga pinjamannya. Jadi waktu bunga acuan turun, bank relatif lambat menyesuaikan bunga kredit turun, tapi kalau BI menaikkan suku bunga 25 bps saja bank akan cepat merespons menaikkan suku bunga pinjaman," ungkapnya.

Dampak kenaikan suku bunga BI ke pemerintah

Imbas kenaikan suku bunga acuan BI lainnya dirasakan oleh pemerintah melalui suku bunga utang pemerintah yang semakin naik.

Dia mengatakan, salah satu variabel penentu suku bunga utang pemerintah di Surat Berharga Negara (SBN) ialah suku bunga acuan BI.

Dengan kenaikan suku bunga BI ini, maka suku bunga SBN pemerintah akan ikut naik sehingga pemerintah harus membayar imbal hasil SBN ke investor lebih mahal.

"Jadi kita akan mendapatkan beban bunga tiap tahun itu, tahun depan akan semakin besar dibanding tahun 2022, akibat penyesuaian suku bunga acuan," ucapnya.

Dampak kenaikan suku bunga BI ke masyarakat

Menurutnya, kenaikan suku bunga BI justru akan paling dirasakan oleh masyarakat awam lantaran masih bergantung pada utang.

Pasalnya, ini akan mempersulit masyarakat untuk memiliki kendaraan maupun rumah secara kredit.

Pasalnya, suku bunga kredit perbankan akan naik menyesuaikan suku bunga acuan BI yang naik 25 basis poin dari 3,5 persen menjadi 3,75 persen.

"Dari sisi konsumen mau beli kendaraan motor, leasing, KPR (Kredit Pemilikan Rumah) itu juga untuk bunga floating atau mengambangnya akan jadi lebih tinggi," jelasnya.

Tidak hanya harus menanggung beban bunga yang bertambah, masyarakat juga semakin tertekan lantaran biaya hidup yang naik karena tingkat inflasi tinggi.

Sementara, kata Bhima, upah minimum masyarakat hanya naik 1 persen sehingga tidak sebanding dengan kenaikan suku bunga kredit dan biaya hidup sehari-hari.

"Akhirnya kenaikan suku bunga ini akan menekan masyarakat yang paling rentan. Jadi semakin dia bergantung dengan utang, semakin berat beban hidupnya," tuturnya.

Itulah dampak-dampak kenaikan suku bunga BI untuk berbagai segmen. Mulai dari masyarakat awam, pengusaha, perbankan, dan pemerintah turut merasakan dampak dari suku bunga BI naik.

https://money.kompas.com/read/2022/08/25/134000926/dampak-kenaikan-suku-bunga-acuan-bi-bagi-pengusaha-hingga-perbankan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke