Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ANJ Raih Penghargaan Anugerah Inovasi Indonesia

Direktur Keberlanjutan dan Komunikasi Grup ANJ Nunik Maharani mengatakan, pihaknya selalu berupaya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan dengan menerapkan pendekatan-pendekatan yang inovatif, ramah lingkungan, dan memberdayakan.

"Kami sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan IDX Channel atas komitmen dan program-program kami," ujarnya dalam siaran persnya dikutip Kompas.com, Sabtu (27/8/2022).

Dia menjelaskan, perusahaan memiliki berbagai inisiatif melalui Program Pengembangan Bertanggung Jawab (Responsible Development/RD) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat setempat.

Dimulai sejak tahun 2018, program RD dibangun berdasarkan tiga pilar (3P), yaitu kesejahteraan manusia (People), penatalayanan sumber daya alam dan pengelolaan lingkungan (Planet) dan kelangsungan ekonomi jangka panjang (Prosperity).

Program RD merupakan aksi nyata dari seluruh karyawan Grup ANJ mulai dari Direktur Utama hingga staf dalam meningkatkan kontribusi pada visi perusahaan meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan alam.

"Setiap proyek dalam program RD memiliki tujuan jelas yang terkait dengan upaya memperkuat ketahanan ekonomi, sosial dan lingkungan," jelas Nunik.

Kemudian untuk proyek inovatif di bidang pertanian yaitu Sistem Tanam Sapu Tangan Jarwo atau Sawah Apung yang dilakukan di PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM), anak perusahaan ANJ di Belitung Timur adalah salah satu contoh proyek di bawah Program RD.

Proyek ini memperkenalkan teknik penanaman padi terapung dengan sistem tanam jajar legowo pada petani-petani lokal.

Pada tahun 2021 proyek ini berkontribusi dalam pencapaian PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Tim SMM mendampingi kelompok Tani Suka Maju di Desa Jangkang, Belitung Timur untuk menerapkan teknik sawah apung di lahan rawa atau daerah rawan banjir. Metode sawah apung dapat membuat lahan non-produktif menjadi produktif yang bahkan mampu memberikan hasil panen yang lebih besar jika dibandingkan dengan sawah konvensional.

Berdasarkan perkiraan hasil panen gabah kering, rata-rata hasil panen di Belitung Timur adalah 3-4 ton per hektar.

Sementara itu, satu hektar lahan yang menggunakan teknologi sawah apung dapat menghasilkan 2 kali lipat (antara 7-8 ton beras).

Melalui proyek sawah apung dan berbagai proyek di bawah program RD, secara langsung perusahaan turut berkontribusi dalam pencapaian agenda tujuan pembangungan berkelanjutan.

https://money.kompas.com/read/2022/08/27/142300226/anj-raih-penghargaan-anugerah-inovasi-indonesia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke