Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

25 Bank Termasuk BTPN Resmi Jadi Peserta BI Fast, Simak Daftar Lengkapnya

Sebagai informasi, BI Fast adalah infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan BI untuk memfasilitasi transaksi pembayaran ritel masyarakat. Dengan layanan ini masyarakat dapat melakukan transfer antarbank dengan biaya murah Rp 2.500 per transfer.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, dengan penambahan tersebut, kini peserta BI Fast telah mewakili 85 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional.

"Hal ini merupakan komitmen BI dalam mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui perluasan peserta fast payment BI, yaitu BI-FAST," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (29/8/2022).

Rincian 25 peserta baru BI Fast di batch keempat ini, yaitu Bank BTPN, Bank Capital Indonesia, Bank CTBC, Bank ICBC Indonesia, Bank Index Selindo, Bank Jago UUS, Bank Jasa Jakarta, Bank Mayapada, dan Bank Mayora.

Kemudian, Bank Muamalat, Bank Nagari UUS, Bank Neo Commerce, Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta UUS, Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, dan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat UUS.

Selanjutnya, Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan, Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan UUS, Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat, Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung, Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung UUS, Bank Seabank, Maybank Indonesia, Maybank Indonesia UUS, dan MNC Bank.

Adapun implementasi BI Fast oleh peserta kepada nasabahnya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan strategi dan rencana peserta dalam mempersiapkan kanal pembayaran bagi nasabahnya masing-masing.

Tak hanya menambah peserta, dalam batch ke-4 ini, BI juga menambah layanan kebanksentralan melalui BI Fast untuk mendukung pelaksanaan tugas BI di bidang moneter, makroprudensial, serta sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah.

Layanan BI Fast secara bertahap akan diperluas mencakup layanan bulk credit, direct debit, request for payment, dan ke depan cross border retail payment.

"Dengan semakin luasnya kepesertaan BI Fast, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk stakeholder BI akan layanan sistem pembayaran ritel yang CEMUMUAH (cepat, mudah, murah, aman, andal)," ucapnya.

Dia melanjutkan, BI mengharapkan dukungan dan partisipasi seluruh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk dapat memanfaatkan infrastruktur BI Fast yang akan menjadi tulang punggung infrastruktur sistem pembayaran ritel masa depan.

Dengan adanya BI-FAST, diharapkan pelaku industri akan terus berinovasi dengan mengoptimalkan nilai tambah dari layanan BI-FAST yang berorientasi konsumen untuk meningkatkan inklusi ekonomi dan keuangan serta mengakselerasi pemulihan ekonomi melalui efisiensi transaksi.

Berikut daftar lengkap peserta BI Fast dari batch 1-4, yaitu:

Batch 1
Bank BCA Syariah
Bank Central Asia (BCA)
Bank CIMB Niaga
Bank CIMB Niaga UUS
Bank Citibank N.A.
Bank Danamon Indonesia
Bank Danamon Indonesia UUS
Bank DBS Indonesia
Bank Mandiri
Bank Mega
Bank Negara Indonesia (BNI)
Bank OCBC NSIP
Bank Permata
Bank Permata UUS
Bank Rakyat Indonesia
Bank Sinarmas
Bank Syariah Indonesia (BSI)
Bank Tabungan Negara (BTN)
Bank Tabungan Negara UUS
Bank UOB Indonesia
Bank Woori Saudara Indonesia 1906

Batch 2
Allo Bank Indonesia
Bank Digital BCA
Bank Ganesha
Bank HSBC Indonesia
Bank Ina Perdana
Bank KEB Hana Indonesia
Bank Mandiri Taspen
Bank Maspion Indonesia
Bank Mestika Dharma
Bank Multi Arta Sentosa
Bank Nationalnobu
Bank Pan Indonesia
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali
BPD Jawa Barat dan Banten
BPD Jawa Tengah
BPD Jawa Tengah UUS
BPD Jawa Timur
BPD Jawa Timur UUS
BPD Nusa Tenggara Timur
BPD Papua
Bank Sahabat Sampoerna
Bank Sinarmas UUS
Kustodian Sentral Efek Indonesia

Batch 3
Bank Artha Graha Internasional
Bank Bumi Arta
Bank DKI
Bank DKI UUS
Bank Jago
BPD Jawa Barat dan Banten Syariah
BPD Riau Kepri
Bank Raya Indonesia

Batch 4
Bank BTPN
Bank Capital Indonesia
Bank CTBC
Bank ICBC Indonesia
Bank Index Selindo
Bank Jago UUS
Bank Jasa Jakarta
Bank Mayapada
Bank Mayora
Bank Muamalat
Bank Nagari UUS
Bank Neo Commerce
Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta UUS
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat UUS
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan UUS
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung UUS
Bank Seabank
Maybank Indonesia
Maybank Indonesia UUS
MNC Bank

https://money.kompas.com/read/2022/08/29/110700326/25-bank-termasuk-btpn-resmi-jadi-peserta-bi-fast-simak-daftar-lengkapnya

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke