Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Semester I-2022, Siloam Bukukan Laba Bersih Rp 212,9 Miliar

Penurunan laba bersih itu tidak terlepas dari pendapatan perusahaan yang tergerus. Pendapatan yang dikontribusikan dari pos spesialis dan non spesialis Siloam sebesar Rp 4,4 triliun pada semester pertama tahun ini, lebih rendah 4,93 persen secara yoy dari Rp 4,63 triliun.

Pendapatan spesialis emiten dengan kode saham SILO itu sebenarnya sebenarnya meningkat 18,22 persen secara yoy, dari Rp 827,1 miliar pada semester I-2021, menjadi Rp 977,9 miliar. Sementara itu, pendapatan non spesialis tergerus 9,9 persen secara yoy menjadi Rp 3,42 triliun.

Menurunnya pendapatan non spesialis disebabkan oleh penurunan pendapatan yang bersumber dari penanganan pandemi Covid-19. Siloam mencatat, pendapatan dari Covid hanya mencapai 3 persen.

"Yang merupakan kontribusi terendah sejak awal pandemi. Kontribusi ini termasuk 0,1 persen yang didapat dari program pemerintah," tulis manajemen Siloam, dikutip Rabu (31/8/2022).

Meskipun pendapatan tergerus, beban pokok pendapatan Siloam masih mengalami peningkatan. Perusahaan mencatat, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp 2,9 triliun dari Rp 2,85 triliun.

Dengan realisasi-realisasi itu, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA Siloam menurun 14,9 persen secara yoy menjadi Rp 820. Marjin EBITDA turut terkoreksi 1,3 persen menjadi 23,9 persen.

"Siloam terus menjaga arus modal kerja yang kuat dengan arus kas operasional sebesar Rp 583 miliar dan posisi kas bersih berada pada Rp 1,28 triliun pada akhir periode semester I-2022," tulis manajemen Siloam.

Peningkatan Pasien

Di tengah penurunan laba, Siloam Hospitals mencatatkan peningkatan volume pasien, meskipun pandemi mulai mereda.

Tercatat jumlah pasien rawat inap pada paruh pertama 2022 sebanyak 106.939 pasien, meningkat 23,9 persen dibandingkan dengan semester pertama tahun lalu sebanyak 86.318 pasien. Selain itu, Siloam telah merawat lebih dari 1,4 juta pasien rawat jalan, meningkat 24,4 persen secara yoy.

Presiden Direktur Siloam Darjoto Setyawan mengatakan, perusahaan terus menunjukan arah pertumbuhan yang positif di dalam lingkungan operasional setelah pandemi. Manajemen disebut dapat mengalihkan fokus mereka untuk menumbuhkan bisnis non-Covid.

"Saya sangat optimis terhadap pencapaian Siloam di sepanjang tahun ini. Kami akan terus melayani lebih banyak pasien dan akan terus melanjutkan pertumbuhan kinerja finansial dan pada akhirnya meningkatkan nilai pemegang saham," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2022/08/31/142158226/semester-i-2022-siloam-bukukan-laba-bersih-rp-2129-miliar

Terkini Lainnya

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke