Hal ini tidak lain karena emas memiliki risiko rendah, ditambah harganya yang stabil, bahkan cenderung naik dalam jangka waktu tertentu.
Semakin maraknya investasi dalam bentuk emas, tidak menutup kemungkinan beredarnya emas palsu di pasaran. Ini pastinya menimbulkan rasa kekhawatiran di benak masyarakat saat ingin berinvestasi emas dalam nilai yang cukup besar.
Padahal sebenarnya ada beberapa cara untuk memastikan keaslian emas. Apa saja?
Cara cek emas asli atau palsu
Dilansir dari laman resmi PT Antam Tbk, cara sederhana membedakan emas asli dengan palsu sebagai berikut:
1. Bagian fisik emas
Perbedaan antara emas asli dan emas palsu dapat terlihat dari fisiknya. Pada emas murni atau emas batangan, akan terdapat cap yang menandakan kadar emas tersebut.
Umumnya, kadar emas menggunakan satuan finenees, dengan satuan karat dalam angka dimulai dari 10K, 18K, dan 24K.
2. Gosok emas
Cobalah untuk menggosok permukaan emas menggunakan telapak tangan atau telunjuk. Jika setelah digosok warna menjadi pudar dan tidak seragam, bisa dipastikan emas tersebut palsu, begitu pun sebaliknya.
3. Gigit emas
Emas adalah logam mulia lunak sehingga mudah sekali dibentuk. Emas kadar tinggi dapat dicek kelunakannya, karena semakin tinggi karat maka emas semakin lunak.
Untuk itu, Anda dapat menggigit permukaan emas. Jika setelah digigit terdapat bekas gigitan yang tertinggal artinya emas asli.
Meski begitu, tidak disarankan untuk terburu-buru membelinya sebab bisa saja material yang menyusun emas palsu adalah timah, yang juga termasuk golongan logam lunak.
4. Gores emas dengan keramik atau kertas
Keaslian emas dapat dicek dengan keramik atau kertas. Jika emas yang digoreskan ke keramik atau kertas tidak menyisakan bekas, maka emas tersebut asli.
Tidak adanya goresan yang tertinggal bisa menjadi petunjuk bahwa emas asli, tapi cara ini berisiko bisa merusak emas.
5. Dekatkan dengan magnet
Pada dasarnya emas termasuk logam bersifat non magnetis. Artinya, jika didekatkan dengan magnet maka emas tidak akan tertarik atau pun menempel.
Namun, pengujian ini pun tak menjamin keaslian emas karena masih banyak logam lainnya yang mempunyai sifat non magnetis.
6. Meneteskan asam
Meneteskan asam biasanya digunakan oleh para pedagang emas dan toko perhiasan.
Saat ingin melakukannya sendiri, maka diperlukan kehati-hatian sebab cairan asan nitrat cukup berbahaya bagi tubuh dan pernapasan.
Untuk mengecek keaslian emas dengan cara ini, dilakukan dengan meneteskan asam nitrat ke emas kemudian amati reaksinya.
Emas asli tidak akan berubah warna saat ditetesi oleh asam nitrat.
Saat emas berubah warna menjadi hijau, artinya logam ini besi yang diberi lapisan emas. Sedangkan warna yang berubah menjadi kuning, mengartikan kuningan diberi lapisan emas.
Sementara itu, warna yang berubah menjadi putih susu, artinya perak yang diberi lapisan emas.
7. Mengecek ke butik LM terdekat
Anda dapat membawa emas yang telah dibeli ke butik Antam LM terdekat. Di sana, petugas akan menentukan keaslian dan kadar emas yang terkandung di dalamnya.
https://money.kompas.com/read/2022/09/01/164200726/simak-7-cara-membedakan-emas-asli-dan-palsu