Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Omzet Industri Halal Dunia Capai 2 Triliun Dollar AS, BI: Potensi Kita Masih Sangat Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan omzet industri halal dunia sekitar 2 triliun dollar AS, melebihi produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang sekitar 1,2 juta dollar AS.

Namun sayangnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung mengatakan, hingga saat ini industri halal dunia masih didominasi oleh negara-negara yang mayoritas penduduknya bukan Muslim.

Misalnya, eksportir utama daging halal ke negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ialah Brazil, India, dan Amerika Serikat. Sementara negara eksportir fashion Muslim ke negara-negara OKI ialah Tiongkok, Turki, dan India.

Dia bilang, hal tersebut tersebut membuktikan bahwa masih banyak peluang yang harus dimanfaatkan Indonesia di industri halal ini.

Mengingat mayoritas penduduk Indonesia sebagian besar beragama Islam sehingga seharusnya sudah terbentuk ekosistem syariah yang memudahkan Indonesia melakukan produksi hingga pemasaran di industri ini.

"Jadi potensi kita masih sangat besar untuk kita kembangkan, baik untuk konsumsi domestik maupun ekspor seperti fashion muslim," ujarnya saat acara Digital and Sharia Economic Festival (DIGISEF) yang disiarkan virtual, Jumat (2/9/2022).

Kendati demikian, Juda mengungkapkan, ekonomi dan keuangan syariah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan kinerja yang positif.

Kinerja positif tersebut tercermin saat tahun 2021 Indonesia menjadi peringkat pertama sebagai negara dengan pengembangan eksosistem ekonomi keuangan syariah di dunia.

Dia bilang, dengan sudah terbentuknya ekosistem ekonomi keuangan syariah, maka seharusnya Indonesia dapat terus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

"Jadi diharapkan dengan adanya ekosistem, termasuk mulai dari produksi, pemasaran, kemudian juga fasilitas untuk sertifikasi halal, pembiayaan perbankan dan nonperbankan juga," ucapnya.

Namun demikian, kata dia, Indonesia tidak boleh puas dengan capaian yang positif tersebut lantaran masih banyak yang harus dilakukan untuk meraup potensi di industri halal dunia.

Oleh karenanya, BI bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) berupaya untuk mendorong Indonesia agar dapat meraup potensi yang besar tersebut di industri halal dunia.

"BI beserta anggota KNEKS mendorong industri makanan halal, fashion, dan pertanian dalam arti yang lebih luas," kata Juda.

https://money.kompas.com/read/2022/09/02/141000326/omzet-industri-halal-dunia-capai-2-triliun-dollar-as-bi--potensi-kita-masih

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+