Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips untuk Menghadapi Inflasi Gaya Hidup saat Gaji Naik

JAKARTA, KOMPAS.com- Kaum pekerja milenial yang sudah bekerja dan memiliki gaji saat ini dihadapkan pada tantangan untuk menghadapi inflasi gaya hidup, terutama saat ada kenaikan gaji.

Dalam tulisan kolomnya di Kompas.com, Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan, inflasi gaya hidup (lifestyle inflation) merupakan kenaikan pengeluaran ketikan pendapatan meningkat. Inflasi gaya hidup biasanya bersumber dari aspirasi untuk mendapatkan gaya hidup yang lebih premium seiring bertambahnya pendapatan.

Dalam mengantisipasi inflasi gaya hidup, pekerja milenial perlu mengetahui beberapa jenis pengeluaran ini.

Saat menjalani kehidupan, terdapat pengeluaran yang sifatnya seremonial dan mungkin hanya dilakukan sesekali saja, misalnya pesta ulang tahun atau diterima kerja, promosi jabatan, atau adanya kenaikan gaji.

Di samping itu, terdapat pula pengeluaran yang sifatnya terus menerus, misalnya mulai membeli pakaian dengan jenama yang lebih mahal, mengganti kendaraan roda dua menjadi mobil, atau mulai memikirkan perhiasan dan aksesoris yang mahal.

Selain itu, jenis pengeluaran seperti cicilan rumah dan apartemen atau memiliki hobi yang merogoh kocek lebih dalam juga termasuk pengeluaran yang sifatnya terus-menerus.

Hal tersebut sebenarnya wajar terjadi apalagi ketika seseorang mendapatkan tambahan pendapatan. Namun demikian, situasi ini tentu perlu dikendalikan.

Musababnya, ketika inflasi gaya hidup berada di luar kendali, pengeluaran seseorang dapat membengkak dan membuat banyak masalah keuangan menghampiri. Alih-alih semakin sejahtera, pekerja justru bisa mendapatkan banyak masalah keuangan baru.

Untuk dapat menghindari inflasi gaya hidup yang berlebihan, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membuat kondisi keuanganmu aman di masa depan.

1. Bedakan kebutuhan dan keinginan

Godaan konsumtif bertambah kuat dibarengi dengan perkembangan teknologi. Belanja ecommerce jadi kebiasaan baru yang sulit dihindari. Belum lagi beragam promo dan potongan harga menarik serta gratis ongkos kirim jelas membuat calon pembeli tergoda.

Hal ini belum ditambah dengan peran influencer di sosial media yang memberikan testimoni dan ulasan yang menarik.

Untuk itu, perlu dipertimbangankan secara bijak mengenai apa yang bersifat kebutuhan dan gaya hidup yang tidak perlu. Anda tentu memiliki keinginan untuk mengaktualisasikan diri dengan mengkonsumsi produk tertentu, tapi pastikan jumlahnya tidak lebih dari 10 persen penghasilan tiap bulannya.

2. Pertahankan Anggaran Investasi

Pertahankan rasio investasi ketika pendapatan meningkat. Misalnya, sebelum kenaikan gaji rasio investasi berada pada bersaran 10 sampai 20 persen dari pendapatan, maka rasio tersebut harus tetap terjaga dengan penghasilan yang baru.

Hal ini hanya boleh dikurangi ketika Anda memiliki pembelian aset baru untuk menunjang pekerjaan misalnya kendaraan atau tempat tinggal.

3. Tentukan Tujuan Finansial Jangka Panjang

Dilansir dari allianz.co.id, memiliki tujuan finansial ini penting untuk dapat menyusun anggaran pengeluaran setiap bulannya. Pastikan Anda memiliki tujuan keuangan jangka panjang misalnya mempersiapkan dana pensiun atau mengumpulkan uang muka untuk membeli rumah.

Dengan memiliki tujuan finansial, arus kas pengeluaran dapat diatur untuk mewujudkan mimpi tersebut. Tentu saja Anda tidak bisa meraih tujuan itu ketika terus membelanjakan pendapatan dan tidak disiplin.

4. Tidak Memaksakan Diri dalam Bergaul

Tidak perlu merasa iri melihat teman lain lebih makmur. Hal ini biasanya akan membuat kamu cenderung ingin mengikuti gaya hidup mereka ketika sedang berkumpul. Tak ayal, pengeluaran jadi ikut membesar.

Anda tidak perlu memaksakan diri untuk mengikuti gaya hidup orang lain. Toh, semua orang memiliki gaya hidupnya masing-masing.

5. Rayakan Kenaikan Gaji dengan Bertahap

Kenaikan gaji sebaiknya dirayakan dengan sederhana dan bertahap. Jangan tiba-tiba ingin mengadopsi gaya hidup yang berubah signifikan.

Misalnya ketika Anda ingin memiliki mobil, pastikan dana yang dimiliki tidak hanya cukup untuk membayar down payment (DP) mobilnya. Namun, pastikan juga Anda telah memiliki cadangan dana untuk membayar cicilan hingga 6 bulan ke depan.

Hal ini berguna ketika terjadi hal-hal di luar dugaan yang dapat memengaruhi pendapatan bulanan Anda.

Itu adalah pengertian dari inflasi gaya hidup dan kiat-kita menghadapinya.

https://money.kompas.com/read/2022/09/02/161000626/5-tips-untuk-menghadapi-inflasi-gaya-hidup-saat-gaji-naik

Terkini Lainnya

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke