Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK: Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Catat Pertumbuhan di Semester I-2022

Kepala Eksekutif Pengawasan IKNB OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, penghimpunan premi sektor asuransi di bulan Juli 2022 tercatat meningkat. Adapun, penghimpunan premi asuransi jiwa bertambah sebesar Rp 13,2 triliun dan asuransi umum bertambah sebesar Rp 8,6 triliun.

"Secara agregat industri perasuransian tetap tumbuh baik, artinya ada growth. Secara umum menunjukkan tren yang masih tumbuh baik asuransi jiwa dan umum," kata dia dalam konferensi pers, Senin (5/9/2022).

Dari sektor lain, piutang pembiayaan tercatat tumbuh 7,1 persen secara tahunan jadi sebesar Rp 385 triliun pada Juli 2022. Profil risiko perusahaan pembiayaan pada Juli 2022 masih terjaga dengan rasio non performing financing (NPF) tercatat sebesar 2,72 persen.

Sedangkan sektor dana pensiun tercatat mengalami pertumbuhan aset sebesar 3,86 persen secara tahunan dengan nilai aset mencapai Rp 336,14 triliun.

Sektor fintech peer to peer lending (P2P lending) pada Juli 2022 terus mencatatkan pertumbuhan dengan outstanding pembiayaan tumbuh sebesar 88,8 persen secara tahunan. Outstanding pembiayaan P2P Lending tumbuh Rp 1,14 triliun, menjadi Rp 46 triliun.

Permodalan IKNB

Ogi menuturkan, permodalan di sektor IKNB terjaga dengan industri asuransi jiwa dan asuransi umum mencatatkan risk based capital (RBC) yang sebesar 493,85 persen dan 313,99 persen.

Capaian tersebut berada jauh di atas ambang batas yang ditetapkan sebesar 120 persen.

Pada perusahaan pembiayaan, tercatat gearing ratio industri sebesar 1,98 kali, atau jauh di bawah batas maksimum 10 kali.

"Secara umum sektor IKNB masih berada dalam kondisi yang baik, meskipun disadari saat ini terdapat beberapa Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank (LJKNB) yang memerlukan perhatian khusus antara lain disebabkan oleh kurangnya permodalan atau pendanaan serta kelemahan dalam penerapan tata kelola dan manajemen risiko," terang dia.

Penguatan pengawasan OJK ke LJKNB

Untuk itu, Ogi menyampaikan, saat ini salah satu fokus utama OJK adalah melakukan penguatan pengawasan terhadap LJKNB dimaksud dengan melakukan komunikasi secara intensif dengan LJKNB.

Dalam hal tersebut, OJK termasuk mendesak manajemen dan pemegang saham untuk memenuhi kebutuhan permodalan atau pendanaan dan melakukan perbaikan tata kelola dan manajemen risiko perusahaan.

"Terhadap LJKNB yang tidak dapat mengatasi permasalahannya akan dilakukan tindakan pengawasan secara tegas sesuai peraturan perundangan yang berlaku," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/09/06/105253526/ojk-industri-keuangan-non-bank-iknb-catat-pertumbuhan-di-semester-i-2022

Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke