Bagi investor pemula yang memiliki dana dan pengetahuan investasi terbatas, Anda dapat memilih jenis investasi reksa dana. Investasi ini memiliki risiko yang terbilang rendah.
Dilansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum, bernama manajer investasi, yang kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.
Mekanisme transaksi reksa dana
Pada dasarnya, transaksi reksa dana sangat mudah. Anda cukup mencari produk reksa dana yang sesuai dan membelinya dengan cara transfer dana.
Selain di bank, saat ini telah tersedia berbagai manajer investasi reksa dana. Sebelum berinvestasi, pastikan produk dan manajer investasi terdaftar dan memiliki izin dari OJK.
Setelah berhasil melakukan pembelian, Anda akan mendapatkan sertifikat reksa dana sejumlah unit yang dibeli sebagai bukti kepemilikan unit tersebut.
Jenis reksa dana
Secara umum, terdapat empat jenis reksa dana yang bisa dipilih. Jenis reksa dana ini dapat dibedakan menurut alokasi jenis investasi yang dilakukan, dengan detail berikut:
Risiko investasi reksa dana
Anda yang memilih investasi berupa reksa dana, harus memahami sejumlah risikonya, seperti:
Keuntungan reksa dana
Meskipun memiliki beberapa risiko, berinvestasi reksa dana mempunyai sedikitnya enam keuntungan, seperti:
https://money.kompas.com/read/2022/09/10/180000526/kenali-apa-itu-investasi-reksa-dana-jenis-risiko-dan-keuntungannya