Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Komoditas Unggulan, Teten: Indonesia Bisa Contoh Norwegia dan Selandia Baru

"Saya sudah keliling ada 3 yang saya lirik. Pertama teri, lalu budidaya lobster dari satu keramba ukuran tidak lebih 8 meter bisa untung Rp 1 miliar setahun, dan juga rumput laut. Ini punya potensi besar untuk dikembangkan," kata Menkop UKM Teten Masduki saat acara Dialog Bersama Pelaku UMKM dan Koperasi Buton Tengah, dalam siaran resminya dikutip Minggu (11/9/2022).

Menurut Menteri Teten, Indonesia perlu mencontoh negara lain dalam hal pengembangan komoditas unggulannya. Seperti Norwegia yang pendapatan negaranya saat ini dominan berasal dari komoditas ikan salmon.

Selain itu, Selandia Baru juga dapat menjadi contoh lainnya karena mereka fokus pada pengembangan olahan dari sapi termasuk daging dan susu.

"Kita harus mencontoh mereka karena fokus pada keunggulan domestiknya. Tapi juga harus didukung melalui riset dan inovasi karena Indonesia ini punya kondisi yang berbeda-beda dan harus disesuaikan," kata Menteri Teten.

Lebih lanjut, dia juga melihat Kabupaten Buton Tengah memiliki keindahan alam yang dapat dikembangkan. Jumlah pariwisata di Buton Tengah sebanyak 53 tempat yang terbagi dalam 4 macam, yaitu wisata sejarah 3 lokasi, wisata bahari 15 lokasi, wisata budaya 10 lokasi dan wisata alam 25 lokasi yang tersebar dalam 7 kecamatan di sekitar Kabupaten Buton Tengah.

Sebanyak 53 destinasi wisata di Buton Tengah tersebut belum semuanya dapat dikembangkan, namun demikian ada lokasi cave diving yang sudah menjadi destinasi sport tourism internasional.

Daya tarik wisata alam ini perlu dikonservasi untuk memastikan keberlanjutannya. Sehingga kemitraan strategis dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan sangat penting untuk dilakukan dalam hal pemanfataan wisata bahari.

Menteri Teten juga menilai Koperasi Jasa Sentra Wisata Alam Nusantara (KOPISETARA) dapat dijadikan sebagai mitra dalam mengembangkan pariwisata alam yang berkelanjutan.

"Pemerintah daerah diharapkan dapat membentuk perusahaan daerah di bidang pariwisata bekerja sama dengan KOPISETARA," tuturnya.

Tak hanya itu, jambu mete yang merupakan komoditas tumpuan masyarakat pedesaan di lahan kering marginal dalam memenuhi kebutuhan hidupnya juga dapat dikembangkan lebih jauh. Produksi kacang mete di Buton Tengah sendiri mencapai 2.465 ton dengan luas 12.864 hektar.

Di tempat yang sama, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi berharap dengan kehadiran Menteri Teten dapat membawa keberkahan bagi Kabupaten Buton Tengah dalam mengembangkan potensi yang dimiliki dan belum dikembangkan lebih lanjut.

"Kami akan bantu koperasi dan UMKM untuk berkembang lebih jauh lagi. Mudah-mudahan kehadiran Pak Menteri memberikan keberkahan di Sulawesi Tenggara khususnya di Buton Tengah," ucap Ali Mazi.

https://money.kompas.com/read/2022/09/11/131600226/soal-komoditas-unggulan-teten--indonesia-bisa-contoh-norwegia-dan-selandia

Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke