Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gandeng Kostrad, Pupuk Kaltim Luncurkan Program Hutan Masyarakat untuk Kurangi Emisi Karbon

KOMPAS.com - Sebagai bentuk nyata penerapan prinsip environment, social, and governance (ESG), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) atau Pupuk Kaltim meluncurkan program yang bertujuan mengurangi emisi karbon, yakni Community Forest.

Lewat program itu, perusahaan pelopor transformasi hijau di industri petrokimia Tanah Air tersebut menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melakukan penanaman 10 juta pohon hingga 2030.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan bahwa pihaknya konsisten melakukan inovasi berkelanjutan untuk mencapai target pengurangan emisi karbon lewat beragam program yang mendukung.

“Berbagai inisiatif dalam koridor ESG kami luncurkan. Semua (program) bertujuan untuk mewujudkan komitmen perusahaan dalam transformasi hijau,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (13/9/2022).

Sebelumnya, Pupuk Kaltim telah memperbesar bauran energi listrik operasional dari energi baru terbarukan (EBT) lewat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dan sepeda motor listrik.

“(Upaya) terbaru (PKT) adalah program Community Forest. Program ini diharapkan dapat berkontribusi pada potensi penyerapan emisi karbon sebesar 5.379 ton karbon dioksida (CO2) per tahun,” katanya.

Lebih lanjut, Rahmad menjelaskan bahwa program Community Forest merupakan bentuk inovasi berkelanjutan yang diinisiasi pihaknya demi mencapai target pengurangan emisi karbon (dekarbonisasi) yang sebelumnya sudah dicanangkan Pupuk Kaltim.

Harapannya, PKT bisa mencapai target pengurangan emisi karbon hingga 32,50 persen pada 2030.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mendukung program Kaltim tersebut. Dukungan diberikan lewat penyediaan lahan untuk penanaman pohon.

Untuk tahap awal, Pupuk Kaltim menggandeng Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) untuk melakukan penanaman sebanyak 3.000 pohon di lahan area Latihan Kostrad Cibenda, Sukabumi, Jawa Barat.

Pohon akan ditanam pada area seluas 10 hektare (ha) pada 2022 dan akan dilanjutkan hingga 200 ha dengan total lebih dari 60.000 tanaman.

Adapun jenis pohon yang akan ditanam di antaranya mangga, nangka, durian, alpukat, sirsak, serta beberapa tanaman buah langka seperti matoa, bisbul, menteng, dan gandaria akan ditanam di area yang telah disediakan oleh Kostrad.

Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan bahwa pihaknya mendukung pelaksanaan program Community Forest yang digagas Pupuk Kaltim.

Menurutnya, program tersebut merupakan bentuk kontribusi langsung dari TNI dan Pupuk Kaltim bisa berkontribusi langsung untuk mengurangi emisi karbon yang menjadi salah satu penyebab utama perubahan iklim.

“Kami dari TNI akan terus bersinergi bersama Pupuk Kaltim untuk menyediakan lahan sebanyak mungkin untuk bisa ditanami pohon. Diawali dari lapangan latihan Kostrad, semoga nantinya (penanaman pohon) bisa bermanfaat. Tidak hanya untuk TNI, tetapi juga untuk masyarakat sekitar,” ujar Maruli.


Selain bertujuan untuk penyerapan emisi karbon, program Community Forest, ujarnya, juga ditargetkan untuk perlindungan keanekaragaman hayati, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi penanaman, dan memberi nilai tambah ekonomi pada lahan yang kurang produktif.

Ke depannya, Pupuk Kaltim juga tetap akan mendampingi masyarakat sekitar lahan penanaman untuk bisa mengolah, memelihara, dan mendistribusikan hasil panen.

Upaya tersebut akan difasilitasi oleh program PKT lain, yakni AgroSol. Program ini akan memfasilitasi aktivitas tumpang sari tanaman pangan di sekitar lahan Community Forest.

Rahmad juga menambahkan bahwa masyarakat akan diberikan pengetahuan tentang pemeliharaan dan pendistribusian hasil panen tanaman.

“Selain untuk melestarikan lingkungan hidup, kami berharap, program Community Forest dapat berkontribusi langsung untuk menyejahterakan masyarakat sekitar lokasi penanaman,” ujarnya.

Rahmad berharap, dengan kerja sama yang baik antara Pupuk Kaltim dengan Kostrad pada tahap awal, dapat menjadi tolok ukur yang baik bagi kedua pihak untuk melestarikan lingkungan.

https://money.kompas.com/read/2022/09/13/201116226/gandeng-kostrad-pupuk-kaltim-luncurkan-program-hutan-masyarakat-untuk-kurangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke