Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banyak Data Bocor, Literasi Keamanan Digital Nasabah Bank Perlu Ditingkatkan

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten Tbk (Bank BJB) melihat pentingnya literasi keamanan digital di tengah maraknya era digitalisi. 

Bank BJB melihat pengembangan fitur dan produk berbasis teknologi yang semakin canggih harus diperkuat pada aspek keamanan digital dan data pribadi nasabah agar tidak jatuh kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

Masalahnya, pemahaman masyarakat terkait pentingnya melindungi data pribadi masih minim. Kondisi ini membuat masyarakat sangat rentan mendapat berbagai serangan dan kejahatan digital.

Rentannya data pribadi warga, jika mengalami kebocoran data terutama di sektor perbankan, bisa mendorong terjadinya kejahatan siber yang lebih luas seperti penipuan, penggelapan dana, hingga pinjaman online ilegal.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, bagi perbankan data masyarakat dalam hal ini nasabah memperoleh prioritas utama.

"Selain memperkuat keamanan siber melalui infrastruktur IT yang solid, kami juga secara rutin dan berkala mengingatkan nasabah serta masyarakat mengenai pentingnya keamanan siber, kerahasiaan PIN, password, token, dan berbagai informasi pribadi melalui berbagai channel edukasi yang dimiliki bank bjb," ujar Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi melalui keterangannya, Rabu (14/9/2022).

Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sangat concern terhadap perlindungan konsumen, salah satunya adalah perlindungan terhadap data atau informasi pribadi nasabah.

"Kami sangat memahami, perkembangan teknologi berjalan begitu cepat, demikian juga dari aspek keamanan siber," kata Yuddy.

"Untuk itu kami berkolaborasi dengan pihak-pihak yang kredibel dan terkemuka seperti Alibaba untuk Anti D-Dos security, dan juga penyedia IT security lainnya. Semua ini dilakukan agar keamanan siber yang dimilikiBank BJB dapat memberikan keamanan data dan informasi bagi nasabah mengikuti perkembangan teknologi yang ada," pungkas Yuddy.

https://money.kompas.com/read/2022/09/14/125456926/banyak-data-bocor-literasi-keamanan-digital-nasabah-bank-perlu-ditingkatkan

Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke