Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Waspadai Dampak Kenaikan Tarif Angkutan Umum

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan dampak kenaikan harga BBM saat ini sudah berimbas pada kenaikan harga angkutan umum di berbagai daerah. Oleh karenanya, dibutuhkan suatu upaya agar efek kenaikan tarif angkutan umum dapat dikendalikan.

"Makanya kenapa tarif angkutan pusat sudah diputuskan dan saya berterima kasih kepada Wakil Gubernur Jawa Timur dan berbagai daerah-daerah lain juga sudah ada bantuan-bantuan kepada angkutan, kepada bantuan sosial, ini agar dampak rambatannya bisa dikendalikan," ujarnya saat Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi Tahun 2022, Rabu (14/9/2022).

Sebab menurut Perry, apablia dampak rembetan kepada tarif angkutan ini dapat dikendalikan, maka dampak terhadap harga pangan yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat juga dapat dikendalikan.

Menurut data BI, inflasi inti atau inflasi daya beli masyarakat saat ini masih terjaga rendah di level 3 persen sehingga diharapkan ke depannya akan tetap rendah sehingga daya beli masyarakat tetap tinggi.

Adapun kata dia, upaya yang dapat dilakukan untuk menekan dampak rambatan dari kenaikan harga BBM ialah bisa dengan penggunaan anggaran daerah, penyaluran bantuan sosial, memperkuat sentra produksi hortikultura, dan sinergi antar daerah.

"(Dampak rambatan) ini yang harus kita patahkan dengan sinergi, gotong royong, guyub rukun, dan bersama-sama pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai pihak," tegasnya.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax. Harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30.

Adapun rincian harga BBM yang naik, yaitu harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Kenaikan harga BBM ini direspons oleh industri jasa transportasi dengan menaikan tarif angutannya, mulai dari tarif bus AKAP kelas ekonomi hingga tarif ojek online.

https://money.kompas.com/read/2022/09/14/131611226/bi-waspadai-dampak-kenaikan-tarif-angkutan-umum

Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke