Begitu pula dibandingkan dengan Agustus 2021 (year on year/yoy) yang sebesar 21,44 miliar dollar AS, laju ekspor sepanjang bulan lalu tercatat tumbuh signifikan 30,15 persen.
"Nilai 27,91 miliar dollar AS ini kalau dibedakan, untuk komoditas nonmigas meningkat 8,24 persen, kemudian untuk yang migas meningkat 25,59 persen secara month to month," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers, Kamis (15/9/2022).
Ia menjelaskan, secara rinci ekspor nonmigas di Agustus 2022 tercatat sebesar 28,19 miliar dollar AS. Utamanya didorong oleh peningkatan ekspor pada komoditas lemak hewani/nabati senilai 904,7 juta dollar AS, lalu besi dan baja senilai 284,8 juta dollar AS, serta mesin dan perlengakapan elektrik senilai 253 juta dollar AS.
Secara persentase, nilai ekspor komoditas lemak dan minyak hewani/nabati (HS15) naik 25,40 persen, mesin dan perlengkapan elektrik (HS85) dengan peningkatan sebesar 21,16 persen, serta mesin dan perlengkapan elektrik (HS85) meningkat 21,16 persen.
Sementara pada ekspor migas, realisasinya pada Agustus 2022 tercatat mencapai 1,72 miliar dollar AS. Kenaikan ekspor migas ini utamanya didorong oleh capaian ekspor gas yang naik sebesar 29,35 persen, hasil minyak naik 17,07 persen, dan minyak mentah meningkat 26,56 persen.
Tujuan ekspor nonmigas RI
Sementara itu dari sisi negara, China masih menjadi tujuan ekspor nonmigas utama Indonesia dengan porsi terbesar yakni 23,53 persen senilai 6,16 miliar dollar AS. Lalu diikuti Amerika Serikat dengan nilai 2,59 miliar dollar AS atau porsinya 9,87 persen, dan India dengan nilai 2,47 miliar dollar AS atau porsinya 9,44 persen.
"Jadi pangsa ekspor nonmigas pada akhir Agustus 2022, masih tiga negara ini yaitu ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan India," kata Setianto.
Adapun secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia periode Januari-Agustus 2022 tercatat mencapai 194,60 miliar dollar AS atau naik 35,42 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang sebesar 143,70 miliar dollar AS.
https://money.kompas.com/read/2022/09/15/133237626/naik-917-persen-ekspor-agustus-2022-capai-2791-miliar-dollar-as