Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 15.000 Per Dollar AS

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 14.975 per dollar AS, melemah dibanding level penutupan sebelumnya sebesar Rp 14.955 per dollar AS.

Nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif cenderung melemah. Sampai dengan pukul 10.30 WIB, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada pada posisi Rp 14.974 dollar AS, turun 19 poin atau 0,13 persen.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar rupiah berpotensi tertekan pada sesi perdagangan hari ini. Pasar masih mengantisipasi hasil rapat The Fed pada Kamis (22/9/2022).

Menurut CME FedWatch Tool, saat ini pasar berekspektasi kemungkinan 80 persen bank sentral AS akan menaikan suku Bunga a sebesar 75 basis poin. Sementara sisanya kemungkinan 100 bps.

"Potensi kenaikan yield di AS ini mendorong penguatan dollar AS," kata Ariston kepada Kompas.com, Senin.

Indeks dollar AS terpantau menguat terhadap sejumlah mata uang regional Asia lain, mulai dari yuan Jepang (0,17 persen), dollar Taiwan (0,10 persen), won Korea Selatan (0,11 persen), yuan China (0,30 persen), hingga ringgit Malaysia (0,22 persen).

Dari dalam negeri, dampak rembetan kenaikan harga BBM masih menjadi sorotan. Melonjaknya harga sejumlah komoditas berpotensi memberikan dampak terhadap laju pertumbuhan ekonomi nasional.

"Potensi tekanan (rupiah) ke arah 14.950-14.980, dengan support di kisaran 14.880," ucap Ariston.

https://money.kompas.com/read/2022/09/19/105944626/masih-tertekan-nilai-tukar-rupiah-dekati-rp-15000-per-dollar-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke