Waran terstruktur merupakan instrumen investasi baru yang memiliki profil risiko tinggi sebab memiliki underlying asset saham. Namun, investor dapat memiliki instrumen investasi ini dengan harga yang lebih terjangkau dibanding saham itu sendiri.
Direktur BEI Jeffrey Hendrik menjelaskan, waran terstruktur memberikan hak kepada pembelinya untuk menjual atau membeli suatu underlying asset, pada harga dan tanggal yang telah ditentukan. Adapun underlying asset tersebut merupakan saham-saham yang masuk dalam konstituen Indeks IDX30.
"Sehingga investor dapat imbal hasil dari pergerakan saham kosntituen dan dengan modal yang relatif kecil," ujar dia dalam pembukaan perdagangan Senin.
Adapun tiga seri waran pertama yang meluncur pada hari ini menggunakan underlying asset saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Ketiga waran ini diterbitkan oleh PT RHB Sekuritas Indonesia.
"Terhitung sejak 1 September 2022 PT RHB Sekuritas Indonesia memperoleh pernyataan efektif menjadi penerbit waran terstruktur pertama di Bursa Efek Indonesi," kata Jeffrey.
Ia menilai, waran terstruktur memiliki potensi yang besar di pasar modal Tanah Air. Ini terlihat dari tingginya permintaan dan nilai transaksi waran terstruktur di pasar regional.
"Kajian kami menunjukkan produk Waran Terstruktur ini akan memenuhi kebutuhan pasar, sehingga dapat menjadi pilihan bagi para investor dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia," ucap dia.
https://money.kompas.com/read/2022/09/19/123400526/waran-terstruktur-pertama-resmi-meluncur-di-bursa-efek-indonesia
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan