Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perluas Pasar, Huawei Luncurkan "Cloud Region" di Indonesia

"Kami sudah meluncurkan di Thailand, Singapura, dan Malaysia. Tapi itu belum semua, untuk Asia, kami meluncurkan region baru di Indonesia. Serta untuk Eropa, kami meluncurkan region baru di Irlandia pada Oktober ini," ujar CEO Huawei Cloud Zhang Ping'an dalam Huawei Connect 2022 yang diikuti secara virtual dari Jakarta, Senin (20/9/2022).

Pada akhir tahun 2022, Huawei Cloud akan mengoperasikan 75 zona ketersediaan di 29 wilayah di seluruh dunia. Pengoperasian itu guna meningkatkan layanan Huawei Cloud di lebih dari 170 negara dan wilayah.

Huawei Cloud dan mitranya juga memanfaatkan kesempatan ini untuk meluncurkan rencana ekosistem 'Go Cloud, Go Global' untuk mempercepat pengembangan ekosistem industri digital global untuk inovasi dan kesuksesan bersama.

Melalui fokus perusahaan pada 'everything as a service' Huawei berkomitmen untuk membangun platform untuk berbagai inovasi pada cloud yang terunggul di industri.

Sebagai bagian dari upaya ini, Huawei Cloud juga mengumumkan peluncuran secara global lebih dari 15 layanan terbaru. Di antaranya yakni Huawei Cloud CCE Turbo, Ubiquitous Cloud Native Service (UCS), model gelombang Pangu, DataArts LakeFormation, Virtual Live, CodeCheck dan CloudTest, KooMessage, KooSearch, dan KooGallery.

Lewat gelaran Huawei Connect 2022, perusahaan asal China ini memperkuat komitmennya untuk membuka kolaborasi. Huawei menyerukan kepada pemerintah dan perusahaan untuk bekerja sama lebih erat dalam mengembangkan ekosistem digital lokal.

Pengembangan ekosistem digital itu harus mampu membangun mitra-mitra inovasi, memperkuat program-program yang mampu meningkatkan jumlah sumber daya manusia (SDM), dan memberikan dukungan kepada perusahaan-perusahaan rintisan.

Digitalisasi dorong inovasi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang berkesempatan hadir secara virtual, menyatakan bahwa dengan digitalisasi, semakin banyak sektor bisnis di Indonesia yang mengadopsi teknologi digital untuk berinovasi dan berkembang.

Ada startup di seluruh negeri dan beberapa unicorn telah terdaftar di bursa saham nasional dan global. Kondisi ini membuat anak muda yang melek digital menjadi lebih dapat mengakses lebih banyak produk dan layanan dan mengembangkan keterampilan digital.

Oleh sebab itu, Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun ini, telah menempatkan transformasi digital, selain kesehatan global dan transisi energi, sebagai salah satu prioritas utama G20 untuk tahun 2022.

"Indonesia bertujuan untuk menciptakan pemulihan ekonomi global yang lebih inklusif, terutama melalui digitalisasi UKM, memperluas keuangan inklusi, akselerasi literasi dan keterampilan digital, serta reformasi tata kelola data global,” kata Airlangga.

Dia menambahkan, di dunia yang mana data, produk, dan layanan digital dapat mengalir ke seluruh dunia dalam sekejap, kerja sama regional dan global sangatlah penting. Hanya dengan bekerja sama, negara-negara yang dapat memastikan terobosan teknologi akan menguntungkan semua pihak.

“Oleh karena itu, melalui Huawei Connect 2022, saya sangat berharap kita bisa mendapatkan banyak insight dan peluang sinergi dan kolaborasi dalam mendorong adopsi teknologi digital dan inovasi terdepan untuk mendukung transformasi digital,” pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/09/20/130121526/perluas-pasar-huawei-luncurkan-cloud-region-di-indonesia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke