Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Top Up OVO lewat ATM BRI, BNI, Mandiri, BCA, dan Bank Lainnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Cara top up OVO penting untuk diketahui pengguna. Pasalnya, OVO baru dapat digunakan jika saldonya telah terisi. Bagaimana cara top up OVO? 

Saat ini, cara top OVO bisa dilakukan dengan beragam metode. Pengguna dapat melakukan top up OVO melalui ATM, m-banking, SMS banking, hingga gerai minimarket seperti Alfamart dan Indomaret.  

Banyaknya pilihan cara top up OVO tentu menjadi keuntungan bagi para pengguna. Apalagi, OVO termasuk salah satu dompet digital yang banyak digunakan di Indonesia.

Kemudahan yang ditawarkan e-wallet ini tidak hanya saat akan melakukan transaksi pembayaran nontunai, tetapi juga dalam hal cara top up OVO.  

Dilansir dari laman resminya, OVO merupakan aplikasi smart yang memberikan Anda kesempatan lebih besar mengumpulkan poin di banyak tempat.

Pengguna bisa menggunakan OVO untuk bertransaksi di semua merchant bertanda OVO Accepted Here dan mengumpulkan serta menggunakan OVO Points di merchant bertanda OVO Zone.

Nah, bagi pengguna yang ingin mengisi saldo OVO, simak cara top up OVO lewat ATM berikut ini. 

1. Cara top up OVO di ATM BRI

Berikut langkah-langkah atau cara top up OVO lewat ATM BRI:

9. Cara top up OVO via ATM Bank Mega

  • Masukkan kartu ATM dan PIN Mega Anda
  • Pilih menu Pembayaran
  • Pilih menu Lainnya
  • Pilih menu Dompet Elektronik
  • Pilih menu OVO
  • Masukkan Nomor Ponsel yang terdaftar pada aplikasi OVO
  • (Contoh: 08xx-xxxx-xxxx)
  • Masukkan nominal top-up
  • Ikuti instruksi untuk menyelesaikan transaksi

Nah, itulah informasi seputar cara top up OVO lewat ATM BRI, BNI, Mandiri, BCA, hingga Bank Mega. Perlu diingat, setiap kali transaksi top up OVO di ATM akan ada biaya admin yang dipotong dari nominal top up OVO Cash. 

https://money.kompas.com/read/2022/09/21/000736726/cara-top-up-ovo-lewat-atm-bri-bni-mandiri-bca-dan-bank-lainnya

Terkini Lainnya

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke