Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Ketua KNKT: Kita Sedang Review Operator CCTV

Soerjanto mengatakan, asap dari pembakaran lahan menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan beruntun tersebut.

Meski demikian, kata dia, tim dari KNKT tengah melakukan peninjauan terhadap operator CCTV jalan tol.

"Kita sedang melakukan review bagaimana fungsi efektivitasnya CCTV dan kami juga sedang melakukan review operator CCTV, karena seperti operator di bandara itu kan melihat TV, tapi aktif, tapi kalau operator CCTV ini kan pasif," kata Soerjanto di Redtop Hotel & Convention Center, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2022).

Soerjanto mengatakan, pihaknya akan melakukan peninjauan terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) termasuk efektivitas patroli yang dilakukan petugas.

Ia mengatakan, kecelakaan beruntun tersebut bisa dicegah apabila sebelum asap menjalar ke jalan tol, petugas memberikan tanda.

"Seandainya bisa diberikan tanda sebelum asap itu (menyebar), mungkin kecelakaan itu bisa dihindari dan kita ingin melihat SOPnya seperti apa dan sampai sejauh mana, seberapa cepat memberikan tanda itu," ujarnya.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memberikan solusi agar pembakaran lahan yang dilakukan petani di sekitar jalan tol tersebut dapat dikelola dengan baik.

"Bagaimana mereka (Petani) bisa mengelola hasil pertanian untuk tidak dibakar dan dimanfaatkan untuk pupuk. Makanan ternak atau sebagainya, sehingga mereka tidak membakar lagi," tuturnya.

Lebih lanjut, Soerjanto mengatakan, pemerintah tak bisa melarang petani untuk tidak membakar lahan tersebut sehingga dibutuhkan teknologi agar lahan tersebut tak perlu dibakar.

"Kalau hanya melarang dan tidak ada solusinya terus dia (petani) mau menanam lagi kan tidak bisa, karena itu paling praktis dan bagi mereka, tetapi nanti dengan teknologi yang disampaikan dari BRIN, nantinya itu mendapatkan solusinya," ucap dia.


Sebelumnya diberitakan, Pejagan-Pemalang Toll Road (PPTR) selaku pengelola tol tersebut melaporkan, satu orang tewas dan belasan lainnya luka-luka dalam kecelakaan yang melibatkan delapan kendaraan itu.

Kepala Cabang PPTR Ian Dwinanto menambahkan, kecelakaan melibatkan tujuh kendaraan pribadi dan satu truk boks yang melintas dari arah barat atau Jakarta menuju Semarang.

Kejadian diduga lantaran asap pembahakaran lahan persawahan yang berdekatan dengan jalan tol membuat pandangan sejumlah pengendara terganggu.

Sehingga, jarak pandang berkurang dan terpaksa mengerem mendadak dan beberapa mobil pribadi tertabrak truk dari arah belakang.

Sementara kendaran lainnya yang mencoba menghindar justru menabrak pembatas jalan.

"Jarak pandang 200 meter akibat asap pembakaran lahan oleh warga samping tol," kata Ian saat dikonfirmasi Minggu (19/9/2022).

https://money.kompas.com/read/2022/09/21/115638026/soal-kecelakaan-beruntun-di-tol-pejagan-pemalang-ketua-knkt-kita-sedang-review

Terkini Lainnya

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke