BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul
Salin Artikel

Direktur Sido Muncul Raih Lifetime Achievement dari Indonesia Brand Forum 2022

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mendapatkan penghargaan “Lifetime Achievement” dari Indonesia Brand Forum (IBF) 2022 karena berhasil membawa Sido Muncul berkembang hingga saat ini.

Penghargaan tersebut diberikan pada acara Talk Show Lifetime Achievement Indonesia Brand Forum di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Program Director IBF Yuswohady mengatakan, penghargaan diberikan karena Irwan mampu membangun corporate brand dan product brand Sido Muncul layak diacungi jempol. Upaya Irwan dalam hal tersebut berhasil membuahkan brand equity yang kuat di pasaran.

Selain itu, kata Yuswohady, dedikasi Irwan dalam memajukan merek lokal di tengah gempuran merek global merupakan upaya yang luar biasa dan patut diapresiasi.

“Kami telah melakukan riset terhadap Sido Muncul. Hal yang kami dapatkan adalah Irwan Hidayat sebagai brand builder Sido Muncul mampu secara konsisten memasarkan produknya secara kreatif, tahun demi tahun. Indonesia perlu sosok seperti beliau,” ujarnya.

Irwan sendiri mengucapkan terima kasih kepada IBF dan dewan juri yang telah memberikan penilaian sehingga dirinya mendapatkan penghargaan. Ia berharap, penghargaan yang ia raih dapat memicunya untuk melakukan banyak hal yang lebih baik lagi.

Pada kesempatan tersebut, Irwan juga membeberkan perjalanannya selama berada di Sido Muncul. Ia mengatakan, Sido Muncul merupakan merek yang didirikan oleh neneknya pada 1951.

Irwan yang sudah tinggal bersama neneknya sejak 1949 pun ikut hadir saat perusahaan tersebut didirikan. Saat itu, ia masih berusia empat tahun. Kedekatan Irwan dan neneknya juga menjadi inspirasi pembuatan logo Sido Muncul. Sosok anak kecil pada logo perusahaan jamu dan farmasi itu tak lain adalah Irwan sendiri dan sosok perempuan merupakan neneknya.

“Saya mulai masuk ke perusahaan Sido Muncul pada 1969 sebagai tim penjualan atau marketing. Hingga menjabat sebagai CEO seperti saat ini, saya tetap menekuni bidang pemasaran,” katanya.

Irwan lantas menceritakan inovasi sekaligus langkah adaptif Sido Muncul dalam produk-produknya agar sesuai dengan selera masyarakat. Sebagai contoh, Tolak Angin cair yang saat ini beredar di masyarakat luas. Irwan mengatakan bahwa awalnya produk tersebut berbentuk rempah-rempah.

Lalu, terjadi transformasi sehingga berubah bentuk menjadi pil. Kemudian, pada 1961, produk itu bertransformasi kembali menjadi bentuk serbuk. Terakhir, produk tersebut disesuaikan seperti yang beredar saat ini, yakni berbentuk cair.

“Saya merasa bahwa tidak semua orang menyukai jamu. Jadi, saya pikirkan cara agar jamu bisa dikonsumsi oleh seluruh masyarakat. Lalu pada 1994, dibuatlah Tolak Angin cair dalam kemasan. Rasanya enak dan cara mengonsumsinya pun praktis,” jelas Irwan.

Terkait branding, lanjut Irwan, pihaknya berusaha untuk memberikan roh pada setiap image yang dibawa perusahaan. Oleh karena itu, bintang iklan untuk produknya ia pilih dengan pertimbangan untuk mengubah sudut pandang konsumen.

Sembari melakukan branding, kata Irwan, pihaknya juga melakukan kaji ilmiah dan penelitian, seperti uji toksisitas yang bekerja sama dengan perguruan tinggi.

“Hasilnya, semua produk kami sudah teruji tidak merusak tubuh jika dikonsumsi sesuai anjuran yang tertera pada kemasan,” sambungnya.

Dalam melakukan pemasaran, Irwan mengaku lebih mengutamakan pendekatan public relation (PR) atau hubungan masyarakat (humas) ketimbang penjualan atau sales.

Hal tersebut sesuai ajaran pengusaha Handi Irawan yang menyebut, “PR 100 kali lebih baik daripada iklan”. Akan tetapi, Irwan juga menyadari bahwa kegiatan PR tidak bisa dilakukan terus-menerus. Untuk menyiasati hal ini, ia pun berinisiatif agar Sido Muncul memberikan sumbangan kepada yang membutuhkan.

Meski demikian, banyak pihak kerap mempertanyakan jumlah sumbangan yang diberikan Irwan dan timbal baliknya kepada perusahaan. Menurutnya, walaupun uang yang disumbangkan tidak berbalik memberikan keuntungan untuk perusahaan secara materi, upaya tersebut tetap memberikan manfaat kepada seluruh pihak.

“Yang saya yakini, bantuan dari kami pasti bermanfaat untuk mereka. Dengan terus menyumbang, kebermanfaatan tersebut akan mengalir. Saya hanya berpikir untuk menyenangkan hati penerima sumbangan,” tuturnya.

3 prinsip raih kesuksesan

Pada kesempatan tersebut, Irwan juga membeberkan tiga prinsip ia pegang kuat dalam meraih kesuksesan dan mengembangkan perusahaannya. Tiga prinsip tersebut adalah rasional, aman, dan jujur.

“Dari rasional, saya berkaca bahwa produk jamu yang kami produksi hanya ditujukan untuk masuk angin, pegal linu, dan panas dalam. Satu produk untuk satu penyakit saja,” katanya.

Kemudian, pada prinsip aman, Irwan mengatakan bahwa pihaknya selalu menguji keamanan produk dengan melakukan uji toksisitas bersama perguruan tinggi di Tanah Air. Hasilnya, produk terbukti aman dan tidak merusak tubuh selagi dikonsumsi sesuai dengan anjuran yang tertera pada kemasan.

“Ketiga, jujur. Kami tunjukkan efek samping yang bisa ditimbulkan saat mengonsumsi produk kami. Lalu, saya me-manage usaha dengan hati, akal, dan taat regulasi. Hal ini terbukti dapat menuntun kami sehingga bisa seperti sekarang,” katanya.

Terkait prinsip pemasaran yang Irwan pegang teguh hingga saat ini, Irwan mengatakan bahwa dirinya memercayai jalan Tuhan sembari tetap melakukan perhitungan.

“Semua saya lakukan berdasarkan akal budi. Lakukan perhitungan dengan logika, tetapi tetap disertai hati nurani dan memosisikan diri sebagai konsumen,” tuturnya.

Apresiasi kepada Irwan

Sejumlah figur publik dari berbagai bidang pun mengapresiasi dan memberikan selamat atas prestasi yang diraih Irwan terhadap Sido Muncul.

Presenter acara televisi Kick Andy, Andy F Noya, mengatakan bahwa Irwan sangat patut mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement. Pasalnya, seluruh branding yang dilakukan Irwan berdasarkan pada pengalaman dan interaksinya dengan banyak orang.

Andy sendiri menyematkan gelar “pabrik ide”, “suhu marketing”, dan “marketer jempolan” kepada Irwan.

Senada dengan Andy, binaragawan Ade Rai juga menyetujui kepantasan Irwan dalam meraih penghargaan tersebut. Menurutnya, Irwan memiliki visi yang luar biasa dan karakter yang cerdas, unik, dan orisinal.

“Dengan pribadi tersebut, Pak Irwan berhasil melahirkan produk-produk yang bagus,” ujar Ade Rai.

Pujian juga datang dari CEO Jawa Pos Group Dahlan Iskan. Ia mengatakan, gelar “Pencipta, Pembangun, dan Pembina Brand Sido Muncul seumur hidup” sangat tepat disematkan pada Irwan.

Akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali pun turut memberi selamat kepada Irwan atas penghargaan yang didapat. Menurutnya, Irwan sangat memahami produk yang dijual oleh perusahaan dan mampu menjaga orisinalitas produk tersebut.

“Pada akhirnya, upaya tersebut membuat Sido Muncul mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai produk herbal kebanggaan Indonesia,” kata Rhenald.

https://money.kompas.com/read/2022/09/21/151700526/direktur-sido-muncul-raih-lifetime-achievement-dari-indonesia-brand-forum-2022

Bagikan artikel ini melalui
Oke