Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gig Economy Dinilai Bisa Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Gig Economy merupakan sistem tenaga kerja bebas dengan perusahaan hanya mengontrak pekerja independen dalam jangka waktu pendek.

"Artificial inteliggent (AI), penggunaan IoT dan aplikasi bisa mendorong terciptanya Gig Economy. Ditambah lagi dengan adanya Covid-19, kebijakan social distancing tinggal di rumah mengakibatkan masyarakat lebih memilih memesan makanan, barang dan melakukan pembelian e-commerce dari rumah melalui handphone," ujarnya dalam webinar Digital Expert Talks secara virtual, Jumat (23/9/2022).

Fadh mengakui, saat ini sudah banyak perusahaan besar di bidang logistik yang sudah menerapkan Gig Economy mulai dari Grab, Gojek, J&T, hingga Ninja Express.

Fadh juga mengatakan Gig Economy bisa menciptakan efisiensi dan evektifitas produksi. Selain itu, Gig Economy juga dinilai bisa menciptakan lapangan kerja baru yang belum pernah ada sebelumnya.

"Muncul pekerjaan baru, peningkatan baru di sektor logistik yang tadinya konvensional sekarang menggunakan IoT, aplikasi, menggunakan sortir otomatis. Bahkan mungkin ke depan bisa saja logistik menggunakan drone seperti yang ada di negara-negara maju saat ini, terus ada peningkatan pendapatan masyarakat," jelasnya.

Saat ini, perusahaan e-commerce membuka peluang kesempatan bagi konsumennya untuk menjadi mitra lantaran semua produksi pengiriman bisa melalui aplikasi dan teknologi.

"Jadi mitra-mitra itu kan bisa dengan adanya fleksibilitas jam kerja mereka bisa mencari pekerjaan yang lain yang yang nyambi sehingga pendapatannya bisa bisa lebih lebih banyak," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/09/24/071000426/gig-economy-dinilai-bisa-ciptakan-lapangan-kerja-baru

Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke