Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mulai 1 Oktober PTPN Produksi Minyak Goreng Murah Rp 14.000 Per Liter

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan, melalui anak usahanya, PT Industri Nabati Lestari (INL), perseroan akan memproduksi minyak goreng kemasan rakyat dengan merk 'Minyakita' guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan minyak goreng dengan harga yang terjangkau.

"Diharapkan dengan dibuat secara kemasan, selain mempermudah distribusinya, juga menjaga kehigienisan minyak goreng itu sendiri," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/9/2022).

Rencananya migor murah tersebut akan diproduksi massal pada 1 Oktober 2022 dengan kapasitas 3 juta liter per bulan. Adapun produk akan diproduksi dengan ukuran kemasan 1 liter.

"Harga per kemasan 1 liternya akan dijual Rp 14.000 dan kita akan distribusikan di Sumatera bagian utara, Jabodetabek, serta Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," kata Abdul Ghani.

Lebih lanjut, dia mengatakan, PTN Group akan terus berupaya menstabilkan harga minyak goreng nasional dengan memaksimalkan proses produksi dan distribusi minyak goreng. Menurutnya, melalui PT INL, saat ini perseroan sudah mendistribusikan sebanyak 208.000 ton minyak goreng.

Produksi minyak nasional tersebut, dilakukan melalui tiga merek dengan segmentasi berbeda, yakni Nusakita, Salvaco, dan kemasan sederhana INL.

Ia pun berharap, langkah-langkah yang dulakukan perseroan bisa berkontribusi menekan tren kenaikan harga minyak goreng, seiring siklus harga komoditas yang melonjak selama pandemi ini.

"Hal ini sesuai dengan arahan pemerintah dan arahan Menteri BUMN Bapak Erick Thohir, untuk bagaimana PTPN ikut menstabilkan harga minyak goreng di pasar," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/09/24/131800526/mulai-1-oktober-ptpn-produksi-minyak-goreng-murah-rp-14.000-per-liter

Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke