Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BNI Dukung UMKM Wiracana Handfan Tembus Pasar Ekspor ke 10 Negara Lebih

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk tak sekedar meraih keuntungan, tetapi juga menembus pasar ekspor.

Okki mengatakan, kinerja UMKM ekspor tidak hanya mampu membuktikan pembukaan lapangan kerja bagi tenaga kerja di dalam negeri, namun mampu bersaing sehingga mampu membuat bangga Indonesia.

"BNI terus memperkuat komitmennya untuk mendorong kinerja pelaku UMKM untuk tak sekadar naik kelas tetapi juga menembus pasar ekspor dan menjadi kebanggaan bangsa," kata Okki dalam keterangan tertulis, Minggu (25/9/2022).

Okki mengatakan, Wiracana Handfan adalah UMKM binaan sekaligus nasabah BNI sejak 20 tahun lebih.

UMKM kriya ini, kata dia, merasa sangat terbantu dengan bimbingan dan binaan dari tim BNI yang menggunakan segala kanal untuk membantu ekspansi UMKM.

Ia berharap lebih banyak UMKM yang berorientasi ekspor lain juga mampu mencontoh Wiracana yang gigih dalam mencari kesempatan pengembangan usahanya.

"Kami terus mencari Wiracana-Wiracana lainnya untuk dapat menjadi kebanggaan dan representasi Indonesia di luar negeri," ucap dia.

Sementara itu, CEO Wiracana Handfan, I Wayan Wiraperdhana bangga mampu menembus setidaknya lebih dari 10 negara seperti Spanyol, Jepang, Amerika, Meksiko, Fiji, Prancis, Jerman, Australia, Italia, serta beberapa negara di Asia Tenggara.

Ia mengatakan, berkat BNI, Wiracana dapat ikut mengisi di Sarinah Department store yaitu melalui produk kipas tangan Wiracana yang berada di ground floor sebagai produk favorit dan unggulan di shopping center.

"Saya nasabah lama, ada 20 tahunan dengan BNI. BNI itu berbeda cara me-maintain nasabah-nasabahnya kalau ada hajatan pasti cepat sekali (diajak), orang-orangnya yang membantu profesional. Membantu nasabah-nasabahnya benar-benar untuk berkembang," kata Wira.

Dalam masa pemulihan ekonomi ini, Wira mengatakan, pihaknya telah memulai ekspansi dengan kinerja ekspor mencapai 50 persen dari kemampuan pada kondisi normal lalu.

Ia mengatakan, beberapa pelanggan internasional sudah mulai berani datang ke pusat produksi Wiracana di Bali untuk memastikan ketersediaan kipas tangan Wiracana.

"Tentunya dengan pelajaran berharga dari masa pandemi, kami juga merambah pasar ritel online. Dengan demikian kami bisa menyentuh lebih banyak pelanggan yang sulit dijangkau dengan store-store fisik," ujarnya.

Wira juga mengatakan, usahanya kini sudah mampu menghasilkan 1.000 kipas per hari dengan bantuan teknologi canggih, yaitu berupa laser engraver.

"Penerapan mesin ini bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk. Hasil kipas terbaik juga dijamin dengan dilibatkannya lebih dari 70 seniman lokal, yang rupa desainnya sangat anggun," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2022/09/25/170800426/bni-dukung-umkm-wiracana-handfan-tembus-pasar-ekspor-ke-10-negara-lebih

Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke