JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA masih belum memutuskan akan menyesuaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) ke suku bunga kredit perseroan.
Executive Vice President Secretariat and Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn mengatakan, BCA masih tetap mengacu pada suku bunga dasar kredit (SBDK) BCA yang berlaku saat ini, yaitu untuk kredit korporasi 7,95 persen, kredit retail 8,20 persen, kredit konsumsi termasuk KPR 7,20 persen, dan kredit konsumsi non-KPR 5,96 persen.
"Hingga saat ini, kami belum menaikkan suku bunga kredit," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/9/2022).
Kendati demikian, BCA akan mengkaji dampak kenaikan suku bunga acuan BI yang kini sebesar 4,25 persen dan menyiapkan strategi yang tepat untuk memberikan nilai tambah dan layanan yang optimal.
Menurutnya, keputusan BI menaikkan suku bunga acuan telah mempertimbangkan fundamental ekonomi, dalam rangka mendukung stabilitas nilai tukar rupiah dan memperkuat pemulihan perekonomian nasional.
Oleh karenanya, BCA mendukung kebijakan ini terutama setelah bank sentral Amerika Serikat (The Fed) kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps).
"Terkait dengan suku bunga, BCA sebagai perbankan nasional pada prinsipnya berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah, regulator, dan otoritas perbankan," ucapnya.
Meski masih belum menaikkan suku bunga kredit, BCA masih optimistis penyaluran kredit akan tumbuh sesuai target tahun ini di kisaran 6-8 persen dengan ditopang oleh likuiditas yang memadai dan harapkan akan pemulihan ekonomi nasional.
Selain itu, BCA berkomitmen senantiasa memperkuat ekosistem finansial, penyempurnaan dan modernisasi dari infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki dalam mendukung keandalan dan keamanan berbagai layanan perbankan transaksi digital sehingga diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi digital perbankan dan dapat mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan.
https://money.kompas.com/read/2022/09/26/153800526/meski-bi-rate-naik-bca-masih-belum-naikkan-suku-bunga-kredit