Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir Tebar Pendanaan untuk Startup Pangan, Kesehatan, dan Energi

Ketiga inisiatif baru ini dipilih sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. BUMN berupaya melakukan inovasi dan transformasi dalam menjawab tantangan global untuk mencapai ketahanan pangan, kesehatan, dan energi.

“Inisiatif strategis Kementerian BUMN akan berfokus pada 5 prioritas utama, melalui program investasi dan partnership untuk startup Indonesia agar dapat mengoptimalkan nilai dan ekosistem digital yang sehat,” kata Erick di ICE-BSD, Senin (27/9/2022).

Erick mengatakan, Pupuk Indonesia sebagai salah satu perusahaan pupuk dan petrokimia terbesar di Asia melalui Agri Fund berupaya meningkatkan kesejahteraan petani, mendukung program ketahanan pangan, dan ekspansi bisnis pangan Indonesia.

Adapun Bio Farma sebagai holding BUMN Farmasi terbesar di Indonesia meluncurkan Bio-health Fund untuk ketahanan kesehatan guna meningkatkan kapabilitas Bio Farma dalam hal inovasi produk life science dan healthcare.

Sebagai subholding Pertamina dalam menjalankan amanah transisi energi, Pertamina NRE membentuk Energy Fund guna mendukung ketahanan energi untuk investasi pada perusahaan rintisan di bidang teknologi dan inovasi sektor energi baru terbarukan.

Sementara itu, MDI ventures merupakan corporate venture capital milik Telkom Indonesia yang telah dipercaya dalam mengelola multistage fund, dengan total dana kelolaan sebesar 830 juta dollar AS. Bentuk sinergi strategis antara BUMN dan MDI akan berekspansi lebih cepat dengan keahlian investasi dan inovasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital.

“Program ini seiring dengan Merah Putih Fund yang juga berperan penting terhadap perkembangan startup Indonesia dalam ekosistem bisnis BUMN. Pelaksanaan 3 inisiatif pendanaan startup ini ditandai dengan penandatanganan Limited Partnership Agreement antara Bio Farma dan MDI Ventures, Head of Agreement Pupuk Indonesia, dan Head of Agreement Pertamina Power Indonesia,” lanjut dia.

Dalam kesempatan itu, Erick melakukan penandatanganan 12 kerja sama antara BUMN dengan startups yang menjadi tindak lanjut dari Synergy Workshop pada tanggal 11 Agustus hingga 13 September 2022 lalu.

“Kerja sama ini menjadi bukti nyata kolaborasi 2 kekuatan yang menjadi tujuan BUMN Startup Day, yakni BUMN dan startup Indonesia. Tantangan kita kedepan adalah memastikan potensi market kita yang Rp 4.500 triliun ini diisi oleh bangsa kita, diisi oleh perusahaan kita, jangan sampai potensi yang luar biasa ini justru diisi oleh orang-orang lain,” ujar Erick.

Mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan, BUMN memiliki apps seperti Livin’ by Mandiri sebagai super apps yang saat ini sudah memiliki 13 juta active user, MyTelkomsel dengan 30 juta active user dan BRImo yang memiliki 18 juta active user.

“Inilah ekosistem yang sudah punya kekuatan sendiri, sayang kalau tidak diintegrasikan dengan startup. Saya sangat berharap ekosistem ini bisa bertemu dan tidak lain ekosistem ini harus menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan pekerjaan kita,” tambah Erick.

Di sisi lain, Erick menilai ada peluang-peluang sinergi di bidang lain yang masih perlu ditingkatkan seperti sektor pangan, dan healthcare. Erick bilang Indonesia sebagai salah satu negara penghasil pangan, tapi sinergi agrikulturnya masih rendah.

“Sinergisitas untuk agrikulturnya dibandingkan yang lainnya masih cukup rendah, belum lagi kalau kita lihat mengenai healthcare. Ekosistem healthcare adalah ekosistem yang patut kita isi karena masih 5 persen. Kita kembali harus fokus kepada potensi-potensi yang memang menjadi tujuan utama kita sebagai bangsa,” tegasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/09/27/103900426/erick-thohir-tebar-pendanaan-untuk-startup-pangan-kesehatan-dan-energi-

Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke