Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasar Masih Khawatir Resesi Global, Tren Pelemahan IHSG Diproyeksi Berlanjut

Pelemahan IHSG sebenarnya mengekor bursa saham regional Asia lain, imbas dari kekhwatiran pasar terhadap kondisi perekonomian global. Saat ini semakin banyak ekonom dan investor yang memprediksi roda perekonomian global melambat, dan masuk ke jurang resesi pada tahun depan.

"IHSG ditutup melemah didorong kekhawatiran akan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi bahkan akan bertahan hingga 2023. Hal tersebut diperkirakan akan mendorong perekonomian melemah dalam jangka panjang," tutur Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher dalam risetnya Rabu.

Dennies memproyeksi, tren pelemahan IHSG masih akan berlanjut. Ia pun memprediksi, pada sesi perdagangan Kamis (29/9/2022), IHSG akan bergerak rentang pergerakan support 7.048-7.019 dan resistance 7.131-7.185.

Menurutnya, secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan volume rendah dan stochastic membentuk deadcross, namun bergerak di sekitar area oversold. Ini menandakan, pergerakan IHSG diperkirakan terbatas.

"Sementara pergerakan akan minim sentimen dari data ekonomi. Di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah masih akan menjadi faktor penekan," tutur dia.

Senada dengan Dennies, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga memproyeksi IHSG kembali melemah. Ia menyebutkan, indeks saham nasional akan bergerak dalam rentang 6.998-7.236.

Menurutnya, pola gerak IHSG menjelang akhir kuartal yang ketiga masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang terlihat belum akan berakhir. Pergerakan market global maupun regional terlihat masih membayangi pergerakan IHSG saat ini.

"Selain itu minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG dikarenakan masih terjadinya perlambatan ekonomi juga turut membayangi pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi melemah," ucapnya.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/09/29/064856626/pasar-masih-khawatir-resesi-global-tren-pelemahan-ihsg-diproyeksi-berlanjut

Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke