Ketujuh seri itu yakni SPN03221228 (new issuance), SPN12230622 (reopening), FR0095 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening).
Mengutip keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Kamis (29/9/2022), total penawaran yang masuk dari investor pada lelang tersebut sebesar Rp 23,67 triliun.
Adapun dari 7 seri SUN yang dilelang yaitu FR0096 menjadi seri yang paling banyak ditawar dengan nilai mencapai Rp 10,86 triliun. Nilai nominal yang dimenangkan pada seri ini sebesar 5,15 triliun dengan yield rata-rata tertimbang dimenangkan 7,43967 persen.
Selanjutnya ada SPN12230622 yang berhasil meraih nilai nominal yang dimenangkan sebesar Rp 2,65 triliun dengan yield rata-rata 3,92978 persen. Lalu seri FR0095 tercatat berhasil meraih nilai nominal sebesar Rp 1,65 triliun dengan yield rata-rata 7,02990 persen.
Kemudian ada seri SPN03221228 yang berhasil meraih Rp 700 miliar dengan yield rata-rata 2,79348 persen, seri
FR0098 berhasil meraih Rp 550 miliar dengan yield rata-rata 7,45927 persen, serta FR0089 meraih Rp 45 juta dengan yield rata-rata 7,39603. Namun untuk seri FR0097 tidak ada yang dimenangkan.
Adapun penjualan ketujuh SUN tersebut dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).
https://money.kompas.com/read/2022/09/29/090500326/pemerintah-kantongi-rp-10-74-triliun-dari-hasil-lelang-7-seri-sun