Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementerian PUPR Targetkan Penyelesaian 9 Bendungan Hingga Akhir 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penyelesaian sembilan bendungan hingga akhir 2022.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air PUPR Jarot Widyoko mengatakan, hingga saat ini, sudah 39 bendungan yang telah rampung dibangun.

"Terkait penyelesaian (bendungan) sampai dengan saat ini sudah 29, Insya Allah sampai akhir tahun ini kami targetkan sembilan bendungan selesai," kata Jarot saat ditemui di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Jarot mengatakan, beberapa Bendungan yang dipastikan rampung hingga akhir tahun seperti, Bendungan Ciawi di Bogor, Bendungan Semantok di Jawa Timur dan Bendungan Sadarwarna di Subang.

Selain itu, ia mengatakan, 13 bendungan akan mulai dibangun pada 2023 mendatang.

"Jadi kami juga mengapresiasi kepada mitra kerja baik kontraktor, konsultan dan lainnya," ujarnya.

Jarot menambahkan, pembangunan Bendungan Ciawi ditargetkan rampung akhir Oktober mendatang.

Ia memastikan pembangunan bendungan rampung sebelum musim hujan.

"Kami ini bekerja keras sebelum musim hujan Insya Allah sudah selesai. Kami bekerja keras karena memang ada teknis dan tanah, tapi sebelum musim hujan Oktober akhir dan awal November selesai," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, beberapa kendala pembangunan bendungan tersebut di antaranya yaitu tanah dan cuaca.

"Jadi kalau mau dipadatkan masih basah enggak boleh nanti kalau sudah siang sore hujan jadi itu, tetapi kami sampai itu dipanasi aja lalu mengubahnya itu kita monitor betul sehingga tak melebihi beban yang ada," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2022/09/29/213000626/kementerian-pupr-targetkan-penyelesaian-9-bendungan-hingga-akhir-2022

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke