Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Analis Proyeksi Tren Pelemahan IHSG Masih Berlanjut Hari Ini

Pelemahan IHSG dinilai selaras dengan koreksi yang terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot. Saat ini, nilai mata uang Garuda masih diperdagangkan di kisaran Rp 15.200 per dollar AS.

"Di sisi lain, pergerakan masih ditekan kekhawatiran akan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi pada bulan depan," kata Analis Artha Sekuritas, Dennies Christopher, dalam risetnya Kamis.

Dennies memproyeksi, tren pelemahan IHSG masih akan berlanjut. Ia pun memprediksi, pada sesi perdagangan Jumat (30/9/2022) hari ini, IHSG akan bergerak rentang pergerakan support 7.048-7.019 dan resistance 7.131-7.185.

Menurutnya, secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic di area level oversold. Ini mengindikasikan potensi pelemahan dengan rentang pelemahan yang cukup terbatas.

"Dari dalam negeri pergerakan masih ditekan pelemahan nilai tukar rupiah," ujar Dennies.

Senada dengan Dennies, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga memproyeksi IHSG kembali tertekan. Ia menyebutkan, indeks saham nasional akan bergerak dalam rentang 6.998-7.236.

Menurutnya, memasuki akhir pekan sekaligus akhir bulan ke sembilan di tahun 2022, IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi dengan potensi tekanan yang masih cukup besar.

"Namun jelang rilis data di awal bulan perihal inflasi yang diperkirakan masih dalam kondisi stabil dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ucapnya.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/09/30/073000126/dua-analis-proyeksi-tren-pelemahan-ihsg-masih-berlanjut-hari-ini

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke