Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anjlok Lebih dari 1 Persen, IHSG Mulai Tembus Bawah Level 7.000

Melansir data RTI, pada sesi perdagangan hari ini IHSG dibuka melemah pada level 7.021,75 dari penutupan Kamis (29/9/2022) kemarin pada level 7.036,19. Dalam kurun waktu 30 menit pertama perdagangan, indeks saham terus terkoreksi, di mana sampai dengan pukul 09.30 WIB IHSG anjlok terkoreksi 0,47 persen ke 6.935,95.

Sebanyak 471 saham melaju di zona merah dan hanya 44 saham hijau. Sedangkan 104 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,94 triliun dengan volume 6,12 miliar saham.

Tercatat seluruh indeks sektoral terkoreksi pagi hari ini, di mana sektor transportasi dan logistik mencatat koreksi paling dalam yaitu 2,68 persen, diikuti sektor teknologi terkoreksi 2,4 persen, dan sektor industri ambles 2,23 persen.

Pelemahan IHSG mengekor bursa regional Asia lain yang kompak bergerak di zona merah, di mana Nikkei anjlok 1,67 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,33 persen, Shanghai Komposit merosot 0,49 persen, dan Straits Times turun 0,54 persen.

Sebelumnya, tiga indeks utama bursa saham AS atau wall street kompak ditutup merah. Indeks Dow Jones ambles 1,54 persen, S&P 500 anjlok 2,11 persen, dan Nasdaq terkoreksi 2,84 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/09/30/095000826/anjlok-lebih-dari-1-persen-ihsg-mulai-tembus-bawah-level-7.000

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke