Erick menyampaikan energi baru terbarukan (EBT) ini memiliki keunggulan ramah lingkungan dan kualitasnya lebih baik dari biodiesel konvensional.
"Bahan baku biodiesel ini umumnya dari virgin vegetable oil, namun dapat juga menggunakan used cooking oil (UCO) dan waste residue dari animal fat," ujar Erick melalui siaran pers, Sabtu (1/9/2022).
Erick mengatakan permintaan GDC di Eropa terbagi dalam dua kategori yakni base CPO sekitar 150.000 metrik ton per tahun dan base UCO 300.000 hingga 500.000 metrik ton per tahun. Trafigura telah menyampaikan ketertarikan dalam membeli GDC Pertamina Group.
“Trafigura bahkan telah lebih dulu melakukan pembelian ke Pertamina Group. Perjanjian ini dilakukan agar penjualan GDC bisa berjalan secara long term,” ucap Erick.
Erick menyebut potensi konsumsi FAME dan bahan baku biodiesel Eropa akan terus meningkat seiring target European Renewable Energy Directive (RED II) untuk penggunaan energi terbarukan sebesar 14 persen di sektor transportasi seluruh Eropa pada 2030. Angka ini naik dari target RED I yang sebelumnya sebesar 10 persen.
Erick mengatakan bahan baku UCO lebih disukai karena mekanisme penghitungan ganda di Eropa.
"Sedangkan Palm Oil tertekan karena beberapa negara Eropa melarang penggunaan bahan baku Palm Oil dalam jangka panjang, di mana salah satu target RED II adalah pelarangan penggunaan GDC berbasis Palm Oil di Eropa," ucap Erick.
Erick berharap penetrasi pasar GDC tidak berhenti di sini. Dia meminta Pertamina Group terus membuka peluang untuk meningkatkan penetrasi dalam menjadi pemain GDC di kancah internasional.
Menurut Erick, ketertarikan perusahaan Eropa memberikan bukti bahwa kualitas GDC KPI mampu bersaing dengan perusahaan lain.
"Kualitas GDC KPI mampu bersaing dengan perusahaan lain. Dengan besarnya potensi yang ada di Eropa, bahkan Asia, ini menjadi kesempatan besar bagi Pertamina Group untuk terus memperluas jangkauan produk GDC," kata Erick menambahkan.
https://money.kompas.com/read/2022/10/02/103500526/erick-thohir--gdc-pertamina-group-mampu-bersaing-dengan-produk-perusahaan-lain