Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Pengumuman Inflasi, Mampukah IHSG Menguat?

Pada pekan terakhir September kemarin, pergerakan indeks saham nasional masih tertekan sentimen kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed). Pengetatan kebijakan moneter The Fed yang agresif membuat pasar semakin khawatir akan potensi resesi ekonomi secara global.

Namun demikian, memasuki pekan pertama Oktober 2022, IHSG diproyeksi menguat. Mengawali bulan, rilis data inflasi yang akan Badan Pusat Statistik (BPS) pada siang hari ini dinilai menjadi sentimen positif bagi indeks saham nasional.

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) memprediksi, inflasi pada September 2022 mencapai 5,88 persen secara tahunan (year on year/yoy) atau 1,10 persen secara bulanan (month on month/mom). Ini utamanya disumbangkan oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Rilis data perekonomian berupa inflasi yang diproyeksikan masih berada dalam rentang stabil, tentunya dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujar CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, dalam risetnya, Minggu (2/10/2022).

William menyadari, saat ini IHSG masih terlihat memiliki potensi tekanan yang besar. Maklum saja, kondisi perekonomian global dan regional masih dibayang-bayangi ketidakpastian.

Adapun pada sesi perdagangan Senin (3/10/2022) hari ini, William mengatakan, IHSG berpotensi menguat. Ia memproyeksi, indeks saham bergerak pada rentang 6.872-7.236.

Senada dengan William, Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher juga memproyeksi, IHSG menguat. Menurutnya, pada sesi perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak rentang pergerakan support 6.958-6.877 dan resistance 7.088-7.137.

Menurutnya, secara teknikal candlestick membentuk hanging man dengan stochastic membentuk goldencross di area level oversold. Ini mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek.

"Pergerakan masih akan ditekan kekhawatiran potensi kenaikan suku bunga yang lebih tinggi bulan depan yang akan menekan perekonomian," ucapnya.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/10/03/063800326/jelang-pengumuman-inflasi-mampukah-ihsg-menguat-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke