Melansir data RTI, IHSG dibuka merah pada level 7.017,79. Indeks saham kemudian bergerak fluktuatif cenderung melemah, di mana pada 11.30 WIB IHSG ditutup turun 0,32 persen ke 7.018,48.
Statistik bursa menunjukkan 265 saham parkir di zona merah, 261 saham hijau, dan 159 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 6,03 triliun dengan volume transaksi mencapai 12,73 miliar saham.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, 5 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor kesehatan mencatat koreksi paling dalam, yakni 1,23 persen. Di sisi lain, sektor industri mencatat kenaikan paling tinggi, yaitu 0,96 persen.
Saham BFI Finance (BFIN) menjadi top loser dalam indeks LQ45, yakni melemah 3,91 persen ke Rp 1.105, diikuti oleh Barito Pacific (BRPT) yang terkoreksi 3,14 persen ke Rp 770, dan Aneka Tambang (ANTM) turun 1,80 persen ke Rp 1.905.
Di sisi lain, Indika Energy (INDY) menjadi top gainer dalam indeks yang sama, yakni menguat 4,33 persen ke Rp 3.130, diikuti Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menguat 4,28 persen ke Rp 1.585, dan Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) naik 1,93 persen ke Rp 9.225.
Sementara itu, bursa regional Asia lain terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana Nikkei menguat 0,52 persen, lalu Hang Seng Hong Kong dan Strait Times masing-masing terkoreksi 1,63 persen dan 0,36 persen.
https://money.kompas.com/read/2022/10/03/122446126/ihsg-sesi-i-parkir-di-zona-merah-sektor-kesehatan-anjlok-123-persen