Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Kriteria Pemimpin Ideal Versi Sri Mulyani

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan sejumlah kriteria pemimpin yang ideal, khususnya dalam pemerintahan. Kriteria itu yakni berintegritas, berdedikasi, loyal, serta selaras dengan tujuan bernegara.

Hal itu diungkapkannya saat memberikan pidato dalam acara wisuda akbar PKN STAN yang dihadiri 2.397 wisudawan-wisudawati di Kampus PKN STAN, Tangerang, Senin (3/10/2022).

Menurut Sri Mulyani, sebagian dari pengelola keuangan negara, maka penting untuk memiliki integritas karena akan diperhadapkan berbagai tantangan dan cobaan. Selain itu, penting untuk memiliki dedikasi, yakni siap untuk memberi lebih banyak ketimbang menerima.

"Seorang pemimpin adalah mereka yang siap untuk memberi lebih banyak daripada menerima, mereka yang sudah selesai dengan dirinya sendiri," kata Bendahara Negara itu.

Ia pun meminta, para lulusan baru PKN STAN yang termasuk generasi milenial, bahkan generasi Z tersebut, bisa melepaskan label 'me first' sebab di masa depan mereka akan menjadi penerus kepemimpinan institusi pengelolaan uang negara. Menurutnya, stigma 'me first' itu muncul dikarenakan generasi muda saat ini lebih fokus pada ke-aku-an.

Maka dalam hal ini, para lulusan PKN STAN yang dalam masa studinya difasilitasi negara, harus mampu berdedikasi kepada negara dengan tidak menjadi pribadi yang individualis dan egois karena memang menjadi bagian dari pelayanan publik.

"Kalian yang dibiayai dan diberikan kampus yang begitu indah, semua fasilitas dibiayai negara. Negara berinvestasi pada anda karena negara mengharapkan anda bukan menjadi generasi yang 'me first', sebab pemimpin adalah yang memberi," kata Sri Mulyani.

Selain itu, ia menilai, dalam hal loyal dan selaras dengan kenegaraan, pemimpin harus mampu memiliki pemikiran dan perasaan yang ditujukan untuk kepentingan bangsa. Dia menekankan, penting untuk seorang pemimpin mengisi pemikirannya dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk kemajuan Indonesia.

"Gunakan ilmu yang kalian dapatkan untuk membuat Indonesia mencapai cita-citanya yaitu masyarakat adil makmur bermartabat, maka yang kalian pikirkan dan kalian rasakan menjadi energi yang tidak terhingga bagi Indonesia untuk maju," ucapnya.

Lebih lanjut, kata Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, hal penting sebagai pemimpin yang selaras dengan bernegara adalah menjauhi bibit-bibit kebencian yang dapat memecah belah bangsa. Maka penting untuk memiliki pemikiran yang bersih sebab hal itu yang akan membentuk nilai diri, terlebih sebagai pemimpin di pemerintahan harus memiliki nilai yang bisa dipercaya oleh masyarakat luas.

"Jaga pikiran dan perasaan kalian, jangan pernah diisi dengan bibit-bibit kebencian, permusuhan, dan bahkan keinginan untuk berbuat buruk, termasuk memecah belah bangsa Indonesia," ungkap dia.

Ia menambahkan, pada dasarnya pemimpin juga harus memiliki kompetensi serta kemampuan untuk selalu belajar serta mencari sumber pengetahuan. Sebab ilmu yang didapatkan di masa menjalani pendidikan formal hanyalah sebagian kecil dari ilmu pengalaman yang akan dibutuhkan saat menjadi pemimpin di masa depan.

"Saya harap kalian tidak selesai untuk belajar. Ilmu pengetahuan yang kalian dapatkan di sini adalah baru sebagian kecil dari ilmu pengalaman yang akan dibutuhkan pada saat kalian akan menjadi pemimpin di masa depan," pungkas Sri Mulyani.

https://money.kompas.com/read/2022/10/03/202000726/ini-kriteria-pemimpin-ideal-versi-sri-mulyani

Terkini Lainnya

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke