Penghargaan ini juga menjadi bukti komitmen PGE mengimplementasikan prinsip environmental, social dan good governance (ESG) secara aktif dalam menjalankan bisnisnya.
Penghargaan tersebut diberikan di Gedung Chairul Saleh dalam peringatan Hari Pertambangan dan Energi ke-77, Selasa (4/10/2022).
Menurut Menteri ESDM Arifin Tasrif, para penerima penghargaan Dharma Karya ESDM tahun 2022 dinilai telah berjasa memberikan dampak kemajuan dalam pembangunan nasional khususnya di sektor energi dan sumber daya mineral.
"Saya harapkan setiap insan ESDM dapat berkarya dan meningkatkan kinerja melalui inovasi secara cepat, cermat, dan produktif sehingga sektor ESDM dapat terus berkontribusi maksimal pada pertumbuhan ekonomi," kata Arifin, melalui keterangannya, Selasa (4/10/2022).
Tiga penghargaan yang diraih PGE yakni Dharma Karya ESDM tingkat Muda.
Penghargaan pertama untuk Tim PC-Prove ASLI yang berinovasi meningkatkan efektifitas pembacaan Flow Chemical Dozing Pump dengan Inovasi DIGIPOT (Digitalisasi Caliberation Pot) di PGE Area Ulubelu.
Kedua, untuk Tim FT Prove Turbine yang telah berinovasi meningkatkan akurasi troubleshoot pada Turbine Speed Sensor dengan Inovasi “SIPUT” (Simulator Putaran Turbine) di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PGE Area Kamojang.
Ketiga, untuk Tim FT Prove UPTO, yang berinovasi meningkatkan kualitas system air pendingin Closed Cooling Water dengan Inovasi Alat Kontrol dan Monitoring berbasis Arduino Mega di PGE Area Karaha.
Penerapan ESG di PGE
Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto menjelaskan, dalam menjalankan bisnisnya, PGE terus berkomitmen untuk pengembangan panas bumi dan memastikan implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) menjadi bagian terintegrasi dari bisnis panas bumi PGE.
Penerapan aspek-aspek ESG ini merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta dukungan PGE pada program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan khususnya panas bumi.
"Penghargaan ini menjadi kebanggaan bagi PGE, semangat dari Perwira PGE memberikan yang terbaik untuk perusahaan dan menjadi penyemangat bagi seluruh Perwira PGE untuk terus berinovasi di sektor ESDM," ucap Ahmad.
Selain itu, pengembangan penyediaan energi panas bumi yang dilakukan PGE juga wujud dukungan dan komitmen PGE dalam mencapai pembangunan berkelanjutan khususnya goal ke 7 (energi bersih dan terjangkau), 12 (konstruksi dan produksi yang bertanggung jawab), 13 (penanganan perubahan iklim), dan 15 ( ekosistem darat) pada SDGs (Sustainable Development Goals).
Sebagai informasi, PGE saat ini mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dengan kapasitas terpasang sebesar lebih dari 1,8GW, dimana 672MW dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205MW dikelola dengan skenario Kontrak Operasi Bersama.
https://money.kompas.com/read/2022/10/04/162228926/aktif-terapkan-esg-pge-raih-penghargaan-dharma-karya-energi-dari-kementerian