Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mentan Setuju BUMN Serap Hasil Panen Petani asal Harganya Tidak Murah

Mentan SYL setuju BUMN menyerap hasil panan petani asal harganya tidak murah. Sebab ia menilai keuntungan para petani harus diutamakan.

"Kalau ada yang mau beli (hasil panen petani) enggak usah koordinasi, tinggal beli. Yang penting (harganya) enggak boleh murah, saya senang," ujarnya saat dijumpai di kantornya di Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Namun ia menegaskan, jika rencana itu direalisasikan, maka hasil panen petani harus dibeli dengan harga tinggi. Sebab, masih ada beberapa komoditas pangan di Indonesia yang harganya masih termasuk yang terendah di Asia seperti beras.

"Apapun yang dibilang pemerintah, saya harus bela petani," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengusulkan adanya penyediaan anggaran sebesar Rp 100 triliun per tahun untuk menyerap komoditas bahan pokok hasil panen petani.

Zulkifli mengatakan langkah ini perlu dilakukan untuk mendukung kesejahteraan para petani sehingga mereka bisa fokus menanam sehingga harga bahan pokok terjangkau dan pasokan terjaga.

"Petani itu dari 50 tahun tidak beranjak kesejahteraannya. Kita ingin petani mengurus pertanian saja, tidak perlu mengurus harga. Kita akan atur itu sehingga Rp 100 triliun kita ajukan setahun," katanya saat 100 Hari kerja Menteri Perdagangan, Minggu (25/9/2022).

https://money.kompas.com/read/2022/10/06/173500826/mentan-setuju-bumn-serap-hasil-panen-petani-asal-harganya-tidak-murah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke