Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Akhir Pekan, IHSG Diproyeksi Bergerak Dua Arah

Penguatan indeks saham nasional dinilai selaras dengan berlanjutnya apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah sudah kembali di bawah Rp 15.200 per dollar AS.

Namun demikian penguatan IHSG cenderung terbatas terpapar pelemahan bursa Amerika Serikat dan Eropa. Pasar dinilai masih khawatir terhadap berlanjutnya lonjakan inflasi, yang dapat kembali mengkerek tingkat suku bunga acuan bank sentral.

"Pergerakan tertekan seiring pelemahan bursa saham AS dan eropa setelah adanya ekspektasi kenaikan suku bunga pada bulan November," ujar Analis Artha Sekuritas, Dennies Christopher, dalam risetnya, Kamis.

Dennis memproyeksi, tren penguatan IHSG berlanjut pada perdagangan Jumat (7/10/2022) hari ini. Menurutnya, pada sesi perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak dalam rentang support-resistance 7.049-7.118 dan 7.023-7.161.

Menurutnya, secara teknikal candlestick membentuk doji dengan volume rendah disertai indikator MACD bergerak ke arah trend akumulasi. Ini mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek dengan rentang terbatas.

"Investor akan mencermati perkembangan nilai tukar rupiah," katanya.

Berbeda, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG berpotensi melemah hari ini. Ia memproyeksi, indeks saham bergerak pada rentang 6.872-7.236.

Menurutnya, mengakhiri pekan pertama pada bulan kesepuluh tahun 2022, IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang belum kunjung reda.

Akan tetapi, potensi naik dalam jangka menengah dan panjang masih terlihat. Oleh karenanya Ia menilai, momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi.

"Hari ini IHSG berpotensi tertekan," ucapnya.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/10/07/081813526/jelang-akhir-pekan-ihsg-diproyeksi-bergerak-dua-arah

Terkini Lainnya

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke