Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Jawab Tuntutan Riset dan Inovasi, Erick Thohir Luncurkan Program “KeRIs”

Erick mengatakan, peluncuran ini sebagai upaya dalam menjawab tuntutan riset dan inovasi dalam tranformasi ekonomi Indonesia. Menurutnya, sebagai upaya bangkit dari dampak Pandemi Covid-19, Indonesia membutuhkan dukungan riset dan inovasi yang berkelanjutan.

“Demi memperkuat produktivitas dan menjawab ketidakpastian global. Program KeRIs ini memadukan seluruh ekosistem riset dan inovasi di perguruan tinggi dengan BUMN,” kata Erick dalam siaran pers Kamis (6/10/2022).

Erick mengatakan, para civitas akademika di Perguruan Tinggi, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga peneliti nantinya akan bekerja sama dengan BUMN mengembangkan inovasi sesuai dengan bidang keilmuannya dan sektor industrinya.

“Kerja sama yang dilakukan antara BUMN dan Perguruan Tinggi harus segera bisa memberikan manfaat, sebagai upaya unlocking value BUMN, sehingga BUMN fokus untuk melakukan riset-riset dan inovasi yang bersifat komersial, yang bisa segera diimplementasikan. Tentu saja inovasi tersebut harus berstandar internasional," ujar mantan Presiden Inter Milan itu.

Adapun perjanjian yang ditandatangai mencakup, Perjanjian Kerja Sama antara PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), dengan Universitas Gadjah Mada berkaitan dengan Riset Optimasi Pemupukan Pupuk Custom untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Tebu yang mendukung Kesejahteraan Petani.

Kemudian, PKS antara PT INKA (Persero), PT Pelni (Persero), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkaitan dengan Riset Optimasi Tol Laut dengan Smart & Green Cold Storage.

Selanjutnya, Nota Kesepahaman antara PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT INKA (Persero), dengan Institut Teknologi Sumatera berkaitan dengan Kerja Sama Pengembangan Transportasi Perkebunan dan Wisata Agro.

“BUMN harus lebih fokus pada pertumbuhan bisnis positif dan aspek komersialisasi dari inovasi. Sejalan dengan aspirasi tersebut, BUMN terus berbenah diri dan menjadikan perguruan tinggi sebagai mitra dalam mengakselerasi riset dan inovasi sesuai dengan kompetensinya dan relevan dengan bisnis utamanya,” lanjut Erick.

Sebagai implementasinya, Kementerian BUMN telah menetapkan 5 (lima) prioritas utama dalam mendukung transformasi BUMN, di antaranya memperkuat daya saing BUMN dan meningkatkan Global Competitiveness Index Indonesia yang menuntut agility, inovasi, dan kreativitas.

“Program KeRIs BUMN ini sendiri merupakan implementasi dari prioritas Kementerian BUMN untuk mendorong kepemimpinan teknologi dan inovasi model bisnis BUMN,” tambahnya.


Buka peluang magang mahasiswa

Deputi Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi (SDMTI) Tedi Bharata mengatakan, kerja sama dengan dunia akademisi ini membuka peluang untuk magang bagi mahasiswa di BUMN. Magang di BUMN memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengenal lebih jauh tentang BUMN melalui learning platform.

"Bahkan untuk talenta terbaik Indonesia di mancanegara, diharapkan melalui kerja sama ini dapat membuka peluang program post-doctoral untuk berkarya di Research Institute BUMN sebagai bentuk bakti kepada Indonesia," ujar Tedi.

Sementara Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof. Dr. Nizam menyampaikan, riset perguruan tinggi itu nanti harus berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan industri, serta mendorong terserapnya Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang makin tinggi.

“Saya berharap BUMN mempunyai target-target, walaupun pelan-pelan tetapi pasti, menuju kemandirian dan kedaulatan teknologi. Semoga KeRIs BUMN dan Kedaireka akan menjadi satu kekuatan baru bagi kemajuan ekonomi bangsa kedepannya,” ujar Nizam.

https://money.kompas.com/read/2022/10/07/084500426/jawab-tuntutan-riset-dan-inovasi-erick-thohir-luncurkan-program-keris-

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+