Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Kalah Saing, Startup Asal Bandung Usung Konsep Inovatif

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi informasi di Indonesia tumbuh begitu cepat. Hal ini terjadi seiring dengan banyaknya perusahaan rintisan atau startup lokal yang gencar melakukan inovasi dan memiliki daya saing.

Perkembangan startup menjadi lebih cepat karena didukung dengan pasar yang luas dan jumlah pengguna internet yang terus meningkat signifikan. Kondisi seperti ini memberikan keuntungan bagi Indonesia secara ekonomi.

Hebatnya lagi, banyak perusahaan startup dikelola oleh entrepreneur muda yang mampu berinovasi dan berani mengambil resiko. Biasanya mereka tidak hanya berfokus pada satu bidang saja.

Di Indonesia, salah satu kota yang menjadi tempat berkembang yang ramah bagi industri kreatif digital dan merupakan rumah bagi sejumlah start-up adalah Bandung. Mengapa?

Sebab kota Bandung memiliki lokasi yang strategis, banyak perguruan tinggi, serta anak-anak muda yang kreatif. 

Berikut beberapa jenis startup lokal yang sedang berkembang di Kota Kembang yang tidak kalah saing dengan perusahaan luar.

1. eFishery

eFishery adalah perusahaan rintisan yang bergerak pada bidang teknologi pangan akuakultur berbasis Internet of Things (IoT).

Produk pertama mereka adalah smart feeder yang merupakan alat pemberi pakan ikan otomatis.

eFishery semakin berkembang dengan meluncurkan aplikasi seluler, eFisheryPoint, dan masih banyak lagi.

Selain itu, bisnis eFishery kini fokus pada tiga area, yakni kategori ikan, udang, dan distribusi perikanan. Informasi lebih lanjut bisa didapatkan dengan mengikuti akun Instagram @efishery.

2. dRetail Point of Sale

Startup lokal satu ini bergerak di bidang point of sale dan menguasai pasar lokal. dRetail point of sale merupakan program kasir yang berbasis di Bandung.

dRetail menjadi salah satu perusahaan startup di bidang teknologi kasir yang memiliki lebih dari 8.500 klien di seluruh Indonesia,

Ditambah lagi, dRetail telah terafiliasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang membuatnya semakin terpercaya dan menjadi solusi bagi pengusaha restoran dan hotel.

Berbeda dengan point of sale lainnya, dRetail berkomitmen dalam memberikan layanan atau services dengan SLA yang tinggi. Informasi lebih lanjut tentang dRetail bisa didapatkan dengan mengikuti akun Instagram @dretailpos atau melalui website https://dretail.id/.

3. Bobobox start-up

Namanya pasti tidak asing lagi untuk para traveller. Bobobox merupakan hotel kapsul yang menawarkan konektivitas antara ruangan melalui aplikasi seluler berbasis Internet of Things (IoT).

Perusahaan rintisan karya anak bangsa ini masuk ke dalam daftar Forbes Asia pada 10 Agustus 2021.

Daftar yang pertama kali diluncurkan oleh majalah Forbes ini memuat 100 perusahaan rintisan di kawasan Asia-Pasifik yang dianggap sedang tumbuh pesat di kawasan di tengah pandemi COVID-19.

Ikuti akun Instagram @bobobox_id untuk mengetahui info lebih lengkap tentang Bobobox start-up. (KURNIA PERMATA/PASANGIKLAN.COM)

https://money.kompas.com/read/2022/10/12/104233326/tak-kalah-saing-startup-asal-bandung-usung-konsep-inovatif

Terkini Lainnya

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke