Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bantu Negara Rentan, Dana Sukarela IMF Sudah Terkumpul 80,6 Miliar Dollar AS

Alokasi SDRs ini dikumpulkan untuk membantu negara-negara yang memiliki masalah keuangan di tengah meningkatnya ketidakpastian global.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, saat ini IMF telah mengumpulkan sekitar ekuivalen 80,6 miliar dollar AS untuk alokasi SDRs dari negara-negara maju.

"Negara-negara G20 sepakat mengambil peran dalam penyaluran sukarela alokasi SDRs. Kami menjadi bagian dari ambisi IMF dalam mengumpulkan alokasi SDR ekuivalen 100 miliar dollar AS tersebut. Saat ini sudah mencapai 80,6 miliar dollar AS," ujarnya saat konferensi pers 4th FMCBG, Jumat (14/10/2022).

Dengan ikut serta dalam alokasi SDRs ini, anggota G20 yakin dana SDRs ini akan dimanfaatkan bank sentral negara yang membutuhkan untuk menghadapi masalah di sektor keuangan.

Pasalnya, saat ini negara berpendapatan kecil, menengah, dan rentan tengah berjuang untuk memulihkan perekonomiannya dengan mengurangi risiko makro ekonomi termasuk dari pandemi dan perubahan iklim.

"Dalam hal ini kita sangat percaya bahwa ini bisa lebih bermanfaat termasuk pengambil kebijakan dari bank sentral untuk menghadapi tantangan yang sangat kompleks di sektor industri keuangan," tukas Perry.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva memastikan target 100 miliar dollar dari alokasi SDRs akan tercapat dalam beberapa bulan mendatang.

"Kami memiliki ambisi 100 miliar dollar AS pinjaman SDR dari negara-negara dalam posisi yang kuat. Di mana kita? Kami baru saja melewati lebih dari 80 miliar dollar AS. Dan kami bertekad untuk mencapai target dalam beberapa bulan mendatang," ujarnya saat konferensi pers pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia, Kamis (13/10/2022).

https://money.kompas.com/read/2022/10/14/140700426/bantu-negara-rentan-dana-sukarela-imf-sudah-terkumpul-80-6-miliar-dollar-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke