Manager Corporate Communication Kimia Farma Hilda Shinta mengatakan, dalam gelaran RUPSLB pemegang saham sepakat untuk mengangkat Fachmi Idris sebagai komisaris utama perusahaan. Ia menempati posisi yang sebelumnya ditempati oleh Abdul Kadir.
Nama Fachmi sendiri sudah malang-melintang di industri kesehatan. Pria kelahiran tahun 1968 ini sempat menjadi Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada 2006 hingga menjadi Direktur Utama PT Asuransi Kesehatan (Askes), sebelum akhirnya berubah nama menjadi BPJS Kesehatan.
Selain Fachmi, Kimia Farma juga mengangkat Rendi Witular sebagai komisaris perusahaan. Pada saat bersamaan perusahaan menetapkan pemberhentian Kamelia Faisal.
Dari jajaran direksi, Kimia Farma mengangkat Chairani Harap sebagai direktur komersial. Kemudian, perusahaan juga mengalami perubahan nomenklatur direksi yang semula Direktur Pemasaran, Riset dan Pengembangan menjadi Direktur Portofolio, Produk dan Layanan yang saat ini dijabat oleh Jasmine Karsono.
Dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, berikut jajaran komisaris dan direksi Kimia Farma yang teranyar:
https://money.kompas.com/read/2022/10/14/193000126/kimia-farma-angkat-mantan-dirut-bpjs-kesehatan-jadi-komisaris-utama
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan