Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dibanding Singapura dan Thailand, Kontribusi Ekspor UMKM Indonesia Masih Rendah

Untuk itu, pemerintah berupaya melakukan program yang mendorong percepatan pencapaian target tersebut.

Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rahman mengungkapkan, kontribusi UMKM terhadap ekspor non migas masih di posisi 15,7 persen.

Jumlah ini masih rendah dibandingkan beberapa negara lainnya, seperti Singapura 41 persen, Thailand 29 persen, atau China mencapai 60 persen.

"Salah satu penyebab masih rendahnya persentase tersebut di antaranya karena di sisi produk tidak terpenuhi standar untuk pasar ekspor, khususnya untuk tingkat standar keamanan produk di negara tujuan," kata dia dalam siaran pers, dikutip Senin (17/10/2022).

Ia menambahkan, pemerintah berupaya memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang bergerak pada UMKM ekspor dengan basis kemitraan.

Hanung berharap, kegiatan pengembangan SDM UKM berbasis kemitraan dapat menambah pengetahuan dan kemampuan pelaku UMKM.

Di antaranya, Hanung bilang, mengetahui tren dan peluang pasar tahun 2023, standar produk ekspor yang harus dipenuhi terhadap kuantitas dan kualitas produk.

Selain itu, pelaku UMKM diminta untuk memahami kontrol kualitas (quality control) produk dan cara negosiasi yang baik dengan pembeli.

"Tak kalah penting adalah jejaring usaha dan informasi, dan juga pendampingan untuk mewujudkan produk yang memenuhi standar ekspor, berkualitas, dan berdaya saing," tandas Hanung.

https://money.kompas.com/read/2022/10/17/064100526/dibanding-singapura-dan-thailand-kontribusi-ekspor-umkm-indonesia-masih-rendah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke