Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Deretan Startup Terus Berguguran, Kini Giliran Bananas Gulung Tikar

KOMPAS.com - Merintis sebuah perusahaan startup mungkin sudah menjadi impian bagi banyak pebisnis muda. Terlebih mengingat potensi kesuksesan startup hingga menjadi unicorn dan decacorn setelah mendapat suntikan modal investor.

Namun, pada kenyataannya membangun perusahaan startup tidaklah semudah yang dibayangkan. Nyatanya, karena berbagai alasan banyak sekali startup yang tidak dapat bertahan dan akhirnya gulung tikar.

Banyak startup layu sebelum berkembang. Usaha mereka terpaksa gulur tikar meski sejatinya memiliki produk yang bagus dan diterima pasar. Padahal, banyak startup sebelumnya melakukan bakar uang yang gila-gilaan.

Terbaru, kabar startup yang mengumumkan bakal menutup bisnisnya adalah Bananas. Startup ini berfokus pada bisnis menjual buah-buahan dan sayuran segara secara online.

Pengumuman bakal ditutupnya operasional Bananas disampaikan manajemen dalam akun Instagram @bananasindonesia baru-baru ini. Startup dengan kelir khas kuning pertama kali diluncurkan Januari 2022, dengan kata lain baru 10 bulan beroperasi.

Dengan penutupan ini, para pekerja di dalamnya terdampak alias terkena PHK. Meski tak menyebutkan berapa jumlahnya, perusahaan mengaku keputusan berat ini harus diambil.

Sebelum menutup seluruh operasionalnya, Babanas akan menjual produk yang tersisa dengan harga diskon untuk menghabiskan stok yang masih tersedia.

Berikut pernyataan lengkap Bananas sebagaimana dikutip dari akun Instagramnya, Senin (17/10/2022).

Kami telah beroperasi sejak Januari 2022, membangun brand bersama dengan grup yang cerdas dan brilian yang selalu berupaya 100 persen memberikan layanan dan pengalaman berkualitas tinggi bagi pelanggan kami. Kami telah berkembang dengan mantap dan cepat dari bulan ke bulan selama 10 bulan terakhir.

Dari lubuk hati, kami ingin terus melayani pelanggan setia kami. Namun setelah beroperasi selama berbulan-bulan sambil terus bereksperimen dengan berbagai bagian bisnis, kami tidak bisa melihat bagaimana unit ekonomi bisa bekerja.

Dengan dukungan luar biasa dari investor kami saat ini, kita memutuskan untuk memanfaatkan sisa perjalanan untuk membangun sesuatu yang lebih baik.

Kami memutuskan menghentikan operasional toko kita menjual sisa persediaan produk berkualitas kami dengan diskon besar-besaran. Kami bekerja dengan jaringan teman dan kolega di industri kami untuk menempatkan talenta terbaik kami yang terdampak agar memastikan bisa mendarat dengan lancar selama transisi.

Hari ini bukan perpisahan. Kami bersemangat untuk masa depan dan berharap bisa melayani Anda lebih baik lagi dengan inovasi baru yang akan datang.

https://money.kompas.com/read/2022/10/17/122239926/deretan-startup-terus-berguguran-kini-giliran-bananas-gulung-tikar

Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke