Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Kata BPS

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan, nilai tukar rupiah dalam beberapa hari ini telah terdepresiasi sekitar Rp 15.000.

Hal tersebut berdasarkan pengamatan BPS dari Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS disebabkan oleh penguatan nilai mata uang tersebut.

"Hal ini karena penguatan nilai dolar AS didukung oleh dampak kenaikan suku bunga di AS yang lebih cepat dan lebih tinggi dibandingkan negara lain," kata dia dalam rilis BPS secara virtual, Senin (17/10/2022).

Ia menambahkan, keputusan bank sentral AS Federal Reserve (Fed) dalam menaikkan suku bunga yang dibarengi dengan tekanan eksternal akan mempengaruhi pasar negara berkembang, salah satunya Indonesia.

Setianto bependapat, pantauan peristiwa terkini secara global menjadi bekal bagi Indonesia dalam menyusun statistik perdagangannya pada September 2022.

Seperti telah diberitakan Kompas.com, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini masih melemah.

Dilansir dari Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 15.488 per dollar AS, atau turun 60 poin (0,39 persen).

Sementara, Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 15.480 per dollar AS pada Jumat (14/6/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya di level Rp 15.390 per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini pun ikut melemah.

Dikutip dari Bloomberg, pukul 09.04 WIB rupiah bergerak pada level Rp 15.474 per dollar AS, atau turun 46 poin (0,3 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.428 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2022/10/17/185000026/nilai-tukar-rupiah-melemah-ini-kata-bps

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke