Melemah, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 15.500 Per Dollar AS

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.467 per dollar AS, terdepresiasi dibanding posisi penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.464 per dollar AS.

Koreksi nilai tukar rupiah terus berlanjut. Tercatat pada pukul 10.00 WIB, nilai tukar rupiah melemah 0,11 persen ke level Rp 15.480 per dollar AS.

"Faktor penekan rupiah masih belum hilang di pasar seperti sentimen the Fed dimana ekspektasi pasar masih tinggi terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif tahun ini," ujar Analis Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, kepada Kompas.com, Rabu.

Di sisi lain, ia menilai sentimen terhadap aset berisiko terlihat positif pada pagi ini di pasar Asia, mengikuti penguatan yang terjadi di bursa saham AS dan Eropa kemarin. Sentimen ini dinilai mampu menahan laju pelemahan rupiah.

"Penguatan indeks saham dipengaruhi oleh positifnya pendapatan perusahaan-perusahaan tbk di tengah kekhawatiran resesi," kata Ariston.

Lebih lanjut Ariston bilang, dari dalam negeri pasar menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia periode Oktober yang akan diumumkan Kamis (20/10/2022). Sejumlah pihak menilai, bank sentral akan kembali mengkerek suku bunga acuannya.

"Dan ini membantu menahan pelemahan rupiah terhadap dollar AS. Potensi penguatan ke arah 15.400-15.420, dengan potensi pelemahan ke arah 15.480," ucap Ariston.