Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Sempat Tembus Rp 15.500, Gubernur BI: Kami Terus Intervensi

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, BI terus melakukan intervensi agar pergerakan nilai tukar rupiah stabil.

Pasalnya, sepanjang 2022 nilai tukar rupiah telah terdepresiasi sekitar 7 persen lantaran dollar AS menguat sekitar 19,2 persen dan indeks dolar AS mencapai 114.

"Mengenai nilai tukar rupiah, kami terus lakukan upaya untuk stabilisasi rupiah," ujarnya saat acara Seminar Nasional Badan Keahlian DPR RI, Rabu (19/10/2022).

Dia mengungkapkan, BI telah melakukan intervensi di pasar valuta asing (valas) untuk memastikan nilai tukar rupiah relatif stabil dan tidak menimbulkan inflasi yang diimpor dari luar negeri (imported inflation).

Sebab, imported inflation ini dapat menyebabkan harga energi dan pangan global menjadi berdampak ke harga-harga di dalam negeri sehingga kemudian dapat meningkatkan inflasi nasional.

"Kami terus intervensi stabilisasi nilai tukar rupiah. Memastikan nilai tukar rupiah itu stabil, mendukung pemulihan ekonomi, mengendalikan inflasi, dan mempertahankan daya beli," ucapnya.

Adapun upaya-upaya BI mengintervensi di pasar valas melalui transaksi spot, Domestic Non Deliverable Forward (DNDF), serta pembelian atau penjualan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

BI juga melanjutkan penjualan atau pembelian SBN di pasar sekunder (operation twist) untuk memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah dengan meningkatkan daya tarik imbal hasil SBN bagi masuknya investasi portofolio asing melalui kenaikan yield SBN tenor jangka pendek sejalan dengan kenaikan suku bunga acuan BI dan kenaikan struktur yield SBN jangka panjang yang lebih rendah, dengan pertimbangan tekanan inflasi lebih bersifat jangka pendek dan akan menurun kembali ke sasarannya dalam jangka menengah panjang.

"Kami melakukan pembelian dan penjualan SBN sehingga tentu saja yield SBN kita tetap menarik dari luar negeri, dari investor luar negeri tapi tidak membebani biaya fiskal sehingga kenaikan-kenaikan yield SBN ini tetap juga mendukung pembiayaan fiskal dari pemerintah," jelasnya.

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini sempat tembus RP 15.505 per dollar AS tapi di akhir perdagangan sedikit membaik ke level Rp 15.498. Meski demikian, berdasarkan data Bloomberg rupiah tetap melemah 0,22 persen .

https://money.kompas.com/read/2022/10/20/050900526/rupiah-sempat-tembus-rp-15.500-gubernur-bi--kami-terus-intervensi

Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke