Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dollar AS Melemah, Harga Emas Menguat Tembus Level Psikologis 1.650 dollar AS

Kenaikan harga logam mulia ini terangkat oleh melemahnya dollar AS (greenback).

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, melonjak 19,50 dollar AS atau 1,19 persen ditutup pada 1.656,30 dollar AS per ounce.

Untuk pekan ini, harga emas berjangka naik 7,40 dollar AS atau 0,50 persen, setelah pekan lalu kehilangan lebih dari 60 dollar AS atau 3,50 persen.

Mata uang dollar AS melemah di tengah bangkitnya kembali mata uang Jepang.  Indeks dollar, yang menjadi indikator greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,79 persen menjadi 111,9900 pada akhir perdagangan Jumat.

Pedagang pasar memperkirakan kenaikan suku bunga 75 basis poin pada November diikuti oleh kenaikan suku bunga 50 basis poin pada Desember oleh Federal Reserve (Fed).

Analis pasar berpendapat bahwa emas masih di bawah tekanan dan tidak akan mampu mempertahankan reli apapun untuk beberapa waktu.

"Jika suku bunga terus merayap lebih tinggi seperti yang mereka lakukan, itu akan terus menekan pasar emas dalam waktu dekat," kata Direktur Perdagangan Logam, David Meger, di High Ridge Futures.

"Fokusnya terus jelas pada suku bunga dan ekspektasi kenaikan suku bunga Fed," tambahnya.

Sementara logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 37,7 sen atau 2,02 persen, ditutup pada 19,066 dollar AS per ounce. Kemudian platinum untuk pengiriman Januari menguat 18,80 dollar AS atau 2,05 persen, menjadi 933,90 dollar AS per ounce.

https://money.kompas.com/read/2022/10/22/091400826/dollar-as-melemah-harga-emas-menguat-tembus-level-psikologis-1.650-dollar-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke