Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Punya Potensi Digital yang Tinggi, RI Perlu Manfaatkan Momentum Digitalisasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, BUMN harus memanfaatkan momentum tren digitalisasi dengan membangun ekosistem digital agar bisa terus berkembang. Apalagi mengingat potensi ekonomi digital Indonesia yang cukup besar yaitu diproyeksikan bisa tumbuh hingga Rp 4.500 triliun pada 2030.

Hal itu diungkapkan dalam acara SOE International Conference: Driving Sustainable and Inclusive Growth di Nusa Dua, Bali. Kegiatan ini bagian dari Trade Investment and Industry Working Group (TIIWG) Road to G20.

Tiko, sapaan akrabnya, mengatakan Kementerian BUMN telah berupaya melakukan digitalisasi di sektor perbankan. Salah satunya dengan melakukan inovasi melalui Livin’ by Mandiri, super app yang tidak hanya untuk transaksi perbankan tetapi juga bisa membeli tiket pesawat, booking hotel, kereta api, dan lain-lain.

"Indonesia bisa menciptakan ekosistem digital melalui super app. Untuk hal ini, kami boleh dibilang lebih maju dari negara lain,” kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (23/10/2022).

Menurutnya, Indonesia termasuk negara yang cepat dalam melakukan adopsi digital di masa pandemi. Oleh karena itu, pemerintah akan mendorong tren digitalisasi ini ke sektor industri.

“Kami sudah melihat upaya Telkom membangun BTS di daerah terpencil sebagai upaya untuk membuka akses telekomunikasi. Ini merupakan investasi di sektor back end. Hal ini tentunya bertujuan menciptakan ekosistem digital yang semakin merata di seluruh Indonesia,” jelas dia.

Menurut Global Head Technology Media & Telecommunication Boston Consulting Group, Vaishali Rastogi, adaptasi digital meningkat 20-30 persen di masa pandemi. Ini membuktikan perubahan yang masif dari praktek konvensional ke digital.

"Vietnam, Thailand, dan Indonesia jauh lebih maju dalam melakukan adaptasi digital. UMKM sudah melakukan transaksi secara digital dengan menjual barang melalui e-commerce dan juga pembayaran secara digital,” jelasnya dalam kesempatan yang sama.

Ia mengatakan, saat ini yang terpenting dalam melakukan transformasi digital adalah memberikan produk dan layanan yang bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Utamanya, bagi pelaku UMKM agar bisnisnya semakin juara di tengah pandemi dan tantangan global.

"Jadi bagaimana teknologi benar-benar dapat memberikan solusi kepada UMKM dan pelanggan. Bisa juga smart city, smart government. Jadi ini merupakan rangkaian layanan, ada layer di atas dan di tengah, di bawah, ini satu kesatuan yang saya sebut platform," jelasnya.

Di sisi lain, Vaishali menekankan pentingnya untuk melakukan kolaborasi antara swasta dan pemerintah dalam mendorong transformasi digital.

Meski demikian, tak perlu terlalu cepat juga untuk menerapkan transformasi digital, sebab yang terpenting adalah hal ini bisa dilakukan secara menyeluruh, termasuk memperkuat infrastruktur yang dibutuhkan.

"Karena di dunia yang mendukung teknologi dan digital ini, kecepatan bukan satu-satunya hal yang penting, tapi juga cara kerja itu penting. Jadi saya juga mendorong pada penguatan layanan, infrastruktur, kemitraan, dan membuat cara kerja yang berbeda agar tidak ketinggalan," papar Vaishali.

https://money.kompas.com/read/2022/10/23/191000226/punya-potensi-digital-yang-tinggi-ri-perlu-manfaatkan-momentum-digitalisasi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke